JAKARTA - Tunggal putra Indonesia, Mohammad Zaki Ubaidillah tidak berhasil melaju ke final Kejuaraan Dunia Junior 2024 setelah kalah di semifinal.
Pada laga yang berlangsung di Nanchang International Sports Center Gymnasium, Sabtu 12 Oktober 2024, Ubaidillah takluk dari wakil tuan rumah, Wang Zi Jun, dua set langsung 19-21 dan 20-22.
Dengan demikian Ubed, sapaan Ubaidillah, hanya menyumbang medali perunggu untuk Indonesia.
Ubed sebenarnya memiliki peluang untuk memenangi pertandingan. Dia selalu unggul di awal-awal, di gim pertama maupun kedua.
Namun, masuk ke separuh akhir pertandingan, lawan mampu mengejar dan membalikkan keadaan. Hal ini cukup disesali Ubed.
BACA JUGA:
"Gim pertama maupun kedua saya sudah unggul, tapi terkejar karena saya kehilangan fokus," kata Ubed.
"Jadinya, saya banyak melakukan kesalahan sendiri dan ingin cepat-cepat mematikan lawan. Padahal, secara pola permainan, saya sudah tahu apa yang harus diterapkan."
"Di sisi lain, lawan bermain rapi dan tidak banyak melakukan kesalahan sendiri," tutur Ubed di laman PBSI.
Walau kalah, Ubed tetap bersyukur atas pencapaiannya. Dia pun bertekad untuk terus meningkatkan performa.
"Saya tetap mengucap syukur bisa sampai di sini, bisa dapat medali. Namun, saya belum puas," ucap penggemar Anthony Sinisuka Ginting ini.
"Dari Kejuaraan Dunia Junior saya pertama ini, banyak yang harus ditingkatkan dari sisi fisik dan tekniknya," katanya lagi.
Ubed masih memiliki satu kali kesempatan lagi tampil di level junior tahun depan.
Sementara itu, kekalahan Ubed di semifinal berarti Indonesia tinggal berharap kepada ganda putri Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinara Nastine untuk bisa meraih tiket ke partai puncak.
Isyana/Rinjani akan bersua Ririna Hiramoto/Aya Tamaki dari Jepang pada sore ini.
Saat semifinal Piala Suhandinata 2024 pekan lalu, kedua pasangan sempat bertemu yang dimenangi oleh Isyana Rinjani 66-59 (11-8).