Protes Genosida di Gaza, Nikaragua Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel

JAKARTA - Nikaragua memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel karena perang di Gaza. Hingga saat ini tercatat 42.126 orang terbunuh di jalur Gaza akibat perang Israel terhadap Hamas.

Pengumuman Wakil Presiden Nikaragua, Rosario Murillo, ini muncul setelah pernyataan yang dibuat oleh Menteri Luar Negeri Nikaragua Valdrack Ludwing Jaentschke Whitaker dalam pidatonya di Majelis Umum PBB pada akhir September.

Whitaker mengecam dan mengutuk genosida yang dilakukan oleh pemerintah Israel dan sekutu di seluruh Timur Tengah.

Pada Januari, pemerintah Nikaragua mengajukan permohonan ke Mahkamah Internasional (ICJ) untuk ikut serta dalam gugatan genosida yang diajukan Afrika Selatan terhadap Israel pada Desember tahun lalu.

Israel menolak tuduhan genosida, dengan alasan bahwa perang melawan Hamas di Gaza dilakukan untuk membela diri. Israel juga menyatakan mereka tidak memerangi rakyat Palestina.

Israel menegaskasn para pemimpinnya tidak menunjukkan niat untuk melakukan genosida.