Mercedes-Benz Group Alami Penurunan Penjualan Kuartal Ketiga 2024, Segmen Menengah Justru Tumbuh
JAKARTA - Mercedes-Benz Group melaporkan penjualannya selama kuartal ketiga tahun ini dengan mengantongi total 594.600 unit secara global. Hasil ini merupakan kombinasi antara divisi Mercedes-Benz Cars dan Mercedes-Benz Vans.
Marketing & Sales Mercedes-Benz Group AG Britta Seeger, mengatakan divisi mobil berpenumpang mengumpulkan penjualan hingga 503.600 unit pada periode tersebut atau lebih tingga 1 persen dibandingkan kuartal sebelumnya.
“Mercedes-Benz menjual lebih dari 500.000 mobil dari Juli hingga September, sedikit meningkat dibandingkan kuartal kedua dan sejalan dengan periode tahun sebelumnya,” kata Seeger dalam laman resmi perusahaan, Jumat, 11 Oktober.
Sementara itu dalam segmen Battery Electric Vehicle (BEV), pabrikan premium dari Jerman ini mengumpulkan penjualan kuartal ketiga 2024 hingga 42.500 unit atau menurun 7 persen dibandingkan perolehan tahun lalu.
Kemudian dari segmen teratas, Mercedes-Benz pada Q3 2024 berhasil menjual sebanyak 61.800 unit atau menurun 12 persen dari perolehan tahun lalu. Ini terdiri dari penjualan kendaraan di kelas atas seperti model S-Class, G-Class, maupun GLS.
Baca juga:
Segmen menengah berhasil memperoleh hasil positif dengan berhasil menjual 301.000 unit pada Q3 2024 atau naik 4 persen dari perolehan tahun lalu pada periode yang sama. Ini terdiri dari model GLC maupun CLE.
Sementara itu, pasar kelas dasar atau entry menyumbang penjualan hingga 140.700 pada periode ini atau menurun 7 persen. Ini termasuk penjualan pada model seperti A-Class.
Sub-divisi Mercedes-Benz Vans menyumbang penjualan sebesar 91.100 selama periode Juli ke September 2024 atau turun 13 persen dari perolehan tahun lalu.
Head of Mercedes-Benz Vans Sales & Marketing Klaus Rehkugler, mengakui penjualan di sektor kendaraan van khususnya komersial alami penurunan karena permintaan pada bisnis jasa maupun rekreasi sedang alami penurunan.
“Di Jerman dan Amerika Serikat, penjualan pada segmen komersial menurun terutama disebabkan oleh menurunnya permintaan pada bisnis jasa dan kerajinan, serta bisnis kendaraan rekreasi,” ucap Rehkugler.
Dalam segmen van komersial, pabrikan catatkan penjualan Q3 2024 sebanyak 78.400 unit atau menurun 11 persen dibandingkan tahun lalu dan van pribadi hingga 12.700 unit atau turun 24 persen.