Kritik Pernyataan Kepala MI5 Inggris Soal Intelijen Rusia, Kremlin: Tidak Berdasar
JAKARTA - Kremlin pada Hari Kamis mengatakan, pernyataan kepala dinas keamanan Inggris MI5 terkait badan intelijen militer Rusia (GRU) akan timbulkan kekacauan di Inggris dan Eropa tidak berdasar dan pantas diabaikan.
Kepala MI5 Ken McCallum mengatakan dalam pidatonya pada Hari Selasa, GRU "berada dalam misi berkelanjutan untuk menimbulkan kekacauan di jalan-jalan Inggris dan Eropa: kami telah melihat pembakaran, sabotase dan banyak lagi."
Menanggapi itu, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kepada wartawan, Rusia tidak akan menerima tuduhan tersebut dan tuduhan tersebut tidak layak mendapat perhatian.
"Semua pernyataan ini sama sekali tidak berdasar," katanya, melansir Reuters 10 Oktober.
Dengan latar belakang perang di Ukraina, negara-negara Eropa dan aliansi NATO (Pakta Pertahanan Atlantik Utara) menuduh mata-mata Rusia melakukan berbagai kegiatan permusuhan di seluruh benua dalam beberapa bulan terakhir.
Baca juga:
- Temui Unit Intelijen IDF, Menhan Gallant: Serangan Israel ke Iran akan Mematikan
- AS: Israel Wajib Izinkan Makanan, Air dan Bantuan Kemanusiaan Masuk Gaza Sesuai Hukum Humaniter Internasional
- Bakar Diri Sebagai Protes Perang di Gaza, Wartawan AS: Untuk 10 Ribu Anak yang Kehilangan Anggota Tubuh
- Badai Milton Hantam Florida: Picu 19 Tornado yang Merusak, 1,8 Juta Rumah Kehilangan Pasokan Listrik
Dalam artikel gabungan untuk Financial Times bulan lalu, pimpinan Badan Intelijen Pusat AS dan dinas mata-mata luar negeri Inggris MI6 mengatakan mereka bekerja sama untuk menghentikan "kampanye sabotase yang gegabah di seluruh Eropa yang dilancarkan oleh intelijen Rusia, dan penggunaan teknologi sinisnya untuk menyebarkan kebohongan dan disinformasi yang dirancang untuk menciptakan perpecahan di antara kita".