Militer Ukraina Serang Gudang Amunisi Rusia di Adygeya
JAKARTA - Militer Ukraina menyerang depot amunisi di lapangan terbang di wilayah Adygeya Rusia di Kaukasus Utara.
Militer masih mendata kerusakan yang ditimbulkan setelah kebakaran terjadi di fasilitas tersebut.
Sekitar 57 pesawat tempur dan pelatihan serta helikopter Rusia, termasuk Su-34, Su-35 dan Mi-8, ditempatkan di lapangan terbang Khanskaya selama serangan pesawat tak berawak itu, kata sumber di dinas keamanan negara (SBU) Ukraina kepada Reuters, Kamis, 10 Oktober.
“Rusia menggunakan lapangan terbang di Krasnodar Krai ini… untuk pengisian bahan bakar dan serangan rudal dan bom terhadap unit Angkatan Pertahanan dan permukiman Ukraina,” kata sumber itu.
Kepala daerah Adygeya, Murat Kumpilov, mengatakan melalui Telegram, desa Rodnikovy telah dikosongkan akibat kebakaran yang terjadi setelah serangan pesawat tak berawak itu.
Dia mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam serangan tersebut.
Militer Ukraina juga mengatakan pada Rabu malam mereka menyerang pangkalan di wilayah Krasnodar selatan Rusia tempat penyimpanan drone Shahed.
Malam sebelumnya pesawat itu menghantam gudang senjata Rusia di wilayah Bryansk yang berbatasan dengan Ukraina utara.
Baca juga:
- 2 Pasukan Perdamaian PBB Terluka Akibat Tembakan Tank Israel di Lebanon
- Serangan Israel Tewaskan 16 Orang di Kamp Sekolah Gaza, Kini Total yang Terbunuh 42.065 Orang
- Pelaku Utama Pembunuhan Siswi SMP di Palembang Divonis 10 Tahun Penjara
- Lebanon Kontak AS-Prancis, Upayakan Gencatan Senjata Hizbullah-Israel
Pasukannya mengandalkan drone jarak jauh untuk menyerang sasaran militer jauh di dalam wilayah Rusia dalam upaya mengekang kemampuan Moskow untuk melancarkan serangan udara lebih dari 2,5 tahun setelah invasi skala penuh.
Dalam beberapa bulan terakhir, Kyiv juga meningkatkan dorongannya kepada sekutunya untuk mencabut pembatasan penggunaan senjata mereka untuk serangan jarak jauh terhadap sasaran militer di Rusia.