BYD Buka Opsi Hadirkan Mobil Listrik Murah di Indonesia

JAKARTA - PT BYD Motor Indonesia saat ini sudah memiliki berbagai line up mobil listrik yang mengisi beberapa segmen, terbaru yang terbaru M6 yang meramaikan pasar MPV listrik.

Head Of Marketing & Communication PT BYD Motor Indonesia Luther Panjaitan, mengungkap BYD berencana bakal menambah beberapa model lain, termasuk mengisi segmen entry level.

"Harus bisa akomodir semua segmen, termasuk premium dan juga entry level," katanya saat ditemui di kawasan Bekasi, Senin, 7 Oktober.

Namun demikian pria yang akrab disapa Luther ini mengungkapkan sekarang BYD fokus dengan model yang ada, tetapi tidak menutup kemungkinan juga akan membawa model lain dalam waktu dekat.

"BYD salah satu brand EV yang mengakomodir segmen premium, jadi pasti kami akan bawa produk baru lagi," tambahnya.

Sayangnya ia tak menjabarkan lebih detail terkait model entry level apa yang akan diboyong di Indonesia, dan tampaknya model tersebut tak akan meluncur dalam waktu dekat mengingat ia sempat mengatakan bahwa akan ada model satu lagi yang diperkenalkan tahun ini, besar kemungkinan model yang dimaksud yaitu Denza D9.

Secara dimensi, Denza D9 tergolong mirip dengan Toyota Alphard atau Lexus LM 350h. Panjangnya 5.250 mm, lebar 1.960 mm, tinggi 1.920 mm, dan jarak sumbu rodanya 3.110 mm. Kemudian Denza D9 memiliki konfigurasi kursi 2+2+3, di mana kursi baris kedua model captain seat lengkap dengan leg rest dan fitur pemijat di bagian punggung.

Sebagai mobil listrik, BYD Denza D9 tentunya dibekali baterai dengan kapasitas besar. Baterai mobil ini memiliki kapasitas kurang lebih sebesar 103 kWh. Mobil tersebut diklaim dapat menempuh jarak hingga 620 km.

Lalu jika berbicara mobil listrik entry level, maka BYD memiliki Seagull yang merupakan model entry level di China yang juga laris di sejumlah pasar global.

Di China, mobil listrik mungil Seagull dengan bodi ringkas ini dibanderol dengan murah, mulai dari 69.800 yuan (sekitar Rp152 juta). Namun meski murah mobil ini ditenagai motor listrik 55 kW dan torsi 135 Nm. Mobil tersebut ditawarkan dengan dua pilihan baterai, yaitu Blade LFP berkapasitas 30,08 kWh dan 38,88 kWh.

Model baterai 30,08 kWh mampu membawa mobil melaju sejauh 305 km, sedangkan baterai 38,88 kWh bisa mencapai 405 km berdasarkan pengujian CLTC.