Gheorghe Popescu, Legenda Barcelona yang Jadi Mata-Mata di Awal Kariernya
JAKARTA - Gheorghe Popescu mungkin dikenang karena medali juara Liga Champions-nya bersama Barcelona atau 115 penampilannya dalam kostum tim nasional Rumania.
Bagi penggemar Liga Premier Inggris, namanya juga diingat melalui tiga golnya dalam 23 penampilan papan atas bersama Tottenham Hotspur.
Tapi, siapa sangka jika di awal karier sepak bolanya saat bemain bersama Universitatea Craiova dia pernah menjadi mata-mata. Dan cerita ini juga tak kalah menarik.
Eks kapten Rumania itu pernah membantu polisi rahasia, Securitate, yang berada di bawah rezim Nicolae Ceacescu, selama 1980-an.
Selama Ceausescu berkuasa, keamanan nasional selalu mengawasi atlet Rumania. Beberapa pemain yang terlibat di kompetisi internasional diminta untuk membagikan detail percakapan mereka dengan orang asing.
Baca juga:
- Ramos Balas Laporta dengan Banner dalam Bahasa Catalan, tapi Salah Eja
- 5 Tahun Terakhir, 9 Klub Inggris Habiskan Rp10 Triliun Lebih untuk Bayar Pemain yang Cedera
- Kerja Sama Michael Jordan dengan Nike sejak 1984 Raup Rp18,8 Triliun, Saham Melonjak 84,129 Persen
- Juve Ngebet Datangkan Manuel Locatelli dari Sassuolo: Banderolnya Rp684 Miliar, Bayarnya Dicicil
Melansir Daily Star, Sabtu, 3 April, melalui empat buku catatan, Popescu menuliskan informasi terkait rekan satu tim dan kolega lainnya di klub Universitatea Craiova.
Universitatea Craiova adalah peserta tetap di Piala UEFA atau Piala Winners di tahun 80-an dan Securitate ingin mengawasi para pembuat onar.
Popescu awalnya membantah membantu polisi rahasia. Namun, dia lantas mengakui pernah menandatangani dokumen yang berjanji untuk membela kepentingan nasional.
Dia membantu memata-matai rekan satu timnya selama tiga tahun sejak 1986 sampai masa kepemimpinan Ceausescu berakhir.