5 Tahun Terakhir, 9 Klub Inggris Habiskan Rp10 Triliun Lebih untuk Bayar Pemain yang Cedera
Paul Pogba (Instagram @ManUtd)

Bagikan:

JAKARTA - Ini adalah salah satu topik dalam sepak bola yang tidak banyak dibahas. Tetapi, merupakan masalah yang sangat nyata - berapa banyak klub membayar pemain yang cedera?

Ya, tentu saja bintang-bintang yang menepi mendapatkan bayaran penuh dari gaji mereka yang sudah sangat tinggi. Artinya, semua sudah tertulis dalam kontrak mega-dolar mereka.

Hanya dalam lima tahun terakhir, sembilan klub papan atas harus membayar lebih dari 500 juta poundsterling (Rp10 triliun) gaji para pemain yang cedera.

Bonusfinder telah menghitung angka untuk menentukan berapa banyak yang dihabiskan setiap klub Liga Premier untuk gaji pemain yang cedera sejak musim 2016/17.

Manchester United berada di puncak daftar, setelah kehilangan lebih dari 100 juta poundsterling (Rp201 miliar) selama lima musim terakhir. Setan Merah telah dilanda 6378 hari cedera pemain dalam waktu itu, yang berarti 1.105 pertandingan telah dilewatkan.

Arsenal berada di urutan kedua dengan angka di bawah 80 juta poundsterling (Rp1,6 triliun). Uniknya, The Gunners menderita lebih banyak cedera ketimbang MU dan melewatkan lebih banyak pertandingan dibandingkan tim manapun di liga dengan masing-masing 6577 dan 1122.

Juara bertahan Manchester City berada di urutan ketiga, dengan 73 juta poundsterling (Rp1,46 triliun) dibayarkan kepada pemain yang tidak dapat melakukan pekerjaan mereka.

The Sky Blues menderita cedera lebih sedikit dibandingkan dengan kebanyakan rival mereka. Namun, tagihan gaji yang lebih tinggi tidak mencerminkan hal baik di sini.

Liverpool menutup posisi empat besar. Mereka kehilangan 72 juta poundsterling (Rp1,44 triliun) pada 5.960 hari cedera dan 983 pertandingan yang terlewatkan. Bukan rahasia lagi bahwa cedera telah mendatangkan malapetaka pada musim mereka saat ini.

West Ham dan Crystal Palace masing-masing kehilangan 63 juta poundsterling (Rp1,26 triliun) dan 60 juta poundsterling (Rp1,20 triliun), sementara Tottenham kehilangan 55 juta poundsterling (Rp1,1 triliun) karena pemainnya menderita 5170 hari cedera.

Chelsea duduk tepat di bawah mereka dengan 53 juta poundsterling (Rp1.06 triliun), dan beruntung hanya mengantongi 3839 hari cedera, tidak jauh dari setengah dari penghitungan Arsenal.

Jika Anda bertanya-tanya, Paul Pogba adalah orang yang paling merugikan timnya. Pemain Prancis itu hanya menggerogoti keuangan Setan Merah senilai 17 juta poundsterling (Rp3,41 triliun) selama menepi.

Kevin de Bruyne dan Andy Carroll melengkapi posisi tiga teratas dengan 11,5 juta poundsterling (Rp2,31 triliun)