9 Jenis Asam Amino Esensial dan Manfaatnya Bagi Tubuh

YOGYAKARTA – Asam amino adalah bahan penyusun protein, berupa senyawa yang berperan penting bagi kesehatan tubuh. Sedangkan asam amino esensial ialah senyawa organik yang sebagian besar terdiri dari nitrogen, karbon, hidrogen, dan oksigen.

Asam amino esensial memiliki sejumlah jenis dan bisa didapatkan dari makanan sehari-hari atau suplemen. Asam amino secara umum dibutuhkan untuk proses vital dalam tubuh. Seperti pembentukan protein alami tubuh, hormon, membangun otot, mengatur fungsi kekebalan tubuh, dan kerja neurotransmitter. Makanan yang termasuk sumber asam amino, antara lain daging, produk susu, telur, daging unggas, ikan, dan kacang-kacangan. Beberapa orang juga mengkonsumsi suplemen asan amino guna meningkatkan performa atletik dan memperbaiki suasana hati. Untuk jenis asam amino esensial, diantaranya sebagai berikut:

1. Fenilalanin

Tubuh mengubah asam amino esensial jenis fenilalanin menjadi neurotransmitter tirosin, dopamine, epinefrin, dan norepinefrin. Fenilalanin ini berperan secara integral dalam struktur dan fungsi protein serta enzim. Selain itu juga berperan dalam produksi asam amino lainnya.

2. Valin

Valin termasuk salah satu dari tiga asam amino rantai cabang. Itu artinya valin memiliki rantai yang bercabang dari satu sisi struktur molekulnya. Valin membantu merangsang pertumbuhan dan regenerasi otot dan terlibat dalam produksi energi.

3. Treonin

Jenis asam amino esensial yang bermanfaat bagi tubuh selanjutnya adalah treonin. Jenis ini adalah bagian utama dari protein struktural, seperti kolagen dan elastin yang berperan dalam membentuk komponen penting dari kulit dan jaringan ikat. Asam amino jenis treonin juga berperan dalam metabolisme lemak dan fungsi kekebalan tubuh.

4. Triptofan

Triptofan sering dikaitkan dengan rasa kantuk karena triptofan adalah prekursor serotonin, neurotransmiter yang mengatur nafsu makan, tidur, dan suasana hati.

5. Metionin

Asam amino esensial jenis metionin, berperan penting dalam metabolisme dan detoksifikasi. Asam amino ini juga diperlukan untuk pertumbuhan jaringan, penyerapan seng dan selenium, dan mineral yang sangat penting bagi kesehatan tubuh.

6. Leusin

Leusin seperti valin, yang penting untuk sintesis protein dan perbaikan otot. Asam amino ini juga membantu mengatur kadar gula darah, merangsang penyembuhan luka, dan menghasilkan hormon pertumbuhan.

7. Isoleusin

Isoleusin adalah urutan terakhir dari ketiga BCAA, setelah valin dan leusin. Jenis asam amino esensial isoleusin terlibat dalam metbolisme otot dan sangat terkonsentrasi di jaringan otot. Asam amino ini juga penting untuk fungsi kekebalan tubuh, produksi hemoglobin, dan pengaturan energi.

8. Lisin

Lisin berperan besar dalam sintesis protein, penyerapan kalsium, dan produksi hormon serta enzim. Melansir Healthline, Senin, 7 Oktober, lisin juga penting untuk produksi energi, fungsi kekebalan tubuh, serta produksi kolagen dan elastin.

9. Histidin

Tubuh menggunakan asam amino esensial histidin untuk menghasilkan histamin, neurotransmiter yang penting untuk respons imun, pencernaan, fungsi seksual, dan siklus bangun-tidur. Oleh karena itu diketahui bahwa histidin sangat penting juga dalam menjaga selubung mielin atau penghalang serta pelindung yang mengelilingi sel-sel saraf.

Setelah mengetahui jenis asam amino esensial dan manfaatnya bagi tubuh, penting juga memahami apa dampaknya kalau asupan asam amino kurang. Saat kekurangan asam amino esensial, bagian sistem saraf, reproduksi, kekebalan tubuh, dan pencernaan akan terganggu.