Israel Bunuh Militan Hamas di Tepi Barat Eks Napi yang Dipenjara Seumur Hidup
JAKARTA - Israel dilaporkan membunuh Abdel-Aziz Salha, seorang militan Hamas Tepi Barat yang dipenjara seumur hidup namun dideportasi ke Gaza dalam pertukaran tahanan.
Dilansir Reuters, Kamis, 3 Oktober, Salha tewas dalam serangan udara Israel di tenda di dalam Sekolah Al-Aklouk, yang menampung pengungsi Palestina, di Deir Al-Balah di Jalur Gaza tengah pada pagi hari, kata petugas medis.
Peristiwa tahun 2000 terjadi di Ramallah di Tepi Barat, di mana para pasukan cadangan ditangkap di pos pemeriksaan Palestina, dibawa ke kantor polisi dan diserang oleh massa.
Peristiwa ini terjadi setelah pemakaman seorang remaja Palestina berusia 17 tahun yang tewas akibat tembakan Israel, dan dua minggu setelah beberapa warga Palestina lainnya terbunuh di Tepi Barat.
Baca juga:
- Pasukan Israel Perintahkan Warga Kosongkan 25 Desa di Lebanon Selatan, Perluas Serangan Darat
- Iran Respons Kecaman G7: Mereka Bias dan Tak Bertanggung Jawab
- 2 Remaja Disidang Kasus Ledakan Granat di Dekat Kedutaan Israel di Kopenhagen Denmark
- Militer Israel Umumkan Kematian 3 Pejabat Senior Hamas dalam Serangan Udara di Gaza
Salha ditangkap oleh Israel pada tahun 2001 dan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.
Dia dibebaskan bersama lebih dari 1.000 warga Palestina lainnya dalam pertukaran Oktober 2011 dengan Hamas dengan tentara Israel Gilad Shalit, yang telah ditahan selama lima tahun di Gaza.