Terduga Teroris di Surabaya Jaringan JI, Satu Terduga di Tuban Afiliasi JAD
SURABAYA - Kedua terduga teroris yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri diduga dari dua jaringan berbeda. Dua terduga teroris ini ditangkap di Surabaya dan Tuban.
"Terduga teroris di Surabaya berinisial S dari jaringan Jamaah Islamiyah (JI), sementara R-H alias A-O di Tuban dari jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD)," kata Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Gatot Repli Handoko di Surabaya, Jumat, 2 April.
Gatot menjelaskan, tersangka teroris S, 41, ditangkap di kawasan Simo Pomahan, Surabaya, sekitar pukul 07.30 WIB. Sementara R-H alias A-O, 42, ditangkap di Purboyo Mayangsekar, Kabupaten Tuban.
Baca juga:
- Satgas COVID-19 Imbau Warga Lakukan Kompres dan Banyak Minum Jika Rasakan Efek Samping Vaksinasi
- Gubernur Papua Dideportasi Gara-gara Ngojek Masuk Jalan Tikus ke Papua Nugini
- Libur Paskah, Ada 8 Ribu Penumpang Pesawat Masuk ke Bandara Ngurah Rai Bali
- Dua Terduga Teroris Ditangkap di Surabaya dan Tuban
Menurut Gatot, kedua tersangka yang diamankan Densus 88 dari dua daerah ini tidak ada kaitannya dengan pelaku teroris di Makassar. Kedua terduga teroris juga tidak berkaitan dengan teror tersangka teroris perempuan yang menyerang Mabes Polri.
"Keduanya ini tidak ada kaitannya dengan teroris atau pelaku bom bunuh diri di Makassar, dan pelaku penembakan di Mabes Polri," sambungnya.
“Saat ini tim masih terus melakukan pengembangan, juga melakukan penggeledahan rumah kedua terduga teroris itu," kata Gatot.