Stablecoin RLUSD Siap Meluncur, Ripple Sudah Uji Coba
JAKARTA - Ripple Labs, perusahaan blockchain global, semakin mendekati peluncuran stablecoin terbarunya yang dipatok dengan dolar AS, RLUSD. Stablecoin ini telah memasuki fase uji beta privat di jaringan XRP Ledger (XRPL) dan Ethereum, dengan sejumlah proses minting dan burning yang menunjukkan peluncuran yang semakin dekat.
Sejak awal uji coba beta pada Agustus lalu, aktivitas pencetakan atau minting RLUSD terus meningkat. Berdasarkan data dari Ripple Stablecoin Tracker, antara 28 hingga 29 September, sebanyak 1,7 juta RLUSD telah diminting di kedua blockchain tersebut. Aktivitas ini terjadi dalam 12 transaksi, dengan sebagian besar sebesar 50.000 RLUSD, dan beberapa di antaranya mencapai hingga 480.000 RLUSD.
CEO Ripple, Brad Garlinghouse, pertama kali mengumumkan niat untuk meluncurkan stablecoin ini pada April lalu. Dia menegaskan bahwa RLUSD akan mendukung pertumbuhan blockchain publik Ripple, XRPL. “Stablecoin ini merupakan bagian dari strategi kami untuk memperluas inovasi di sektor keuangan digital,” kata Garlinghouse.
Namun, peluncuran RLUSD masih menunggu persetujuan dari otoritas AS. Otoritas Keamanan dan Bursa AS (SEC) telah memantau proyek ini sejak awal, dan Ripple sedang berusaha mendapatkan izin agar peluncuran berjalan tanpa hambatan hukum.
Garlinghouse juga menyebutkan bahwa uji coba publik RLUSD akan tersedia dalam beberapa minggu mendatang, dan stablecoin ini diperkirakan akan memberikan persaingan ketat terhadap USDT dan USDC di pasar global. Sejak USDC sempat kehilangan nilai peg-nya 18 bulan lalu, Ripple melihat peluang besar untuk masuk ke pasar stablecoin.
Selain aktivitas minting, Ripple juga telah melakukan pembelian RLUSD dalam jumlah kecil sebagai bagian dari uji beta privat. RLUSD diharapkan segera diluncurkan secara resmi, memberikan opsi stablecoin baru bagi para pengguna di seluruh dunia.
Stablecoin RLUSD ini diperkirakan akan memperkuat posisi Ripple dalam ekosistem keuangan digital dan memberikan persaingan baru di pasar stablecoin yang selama ini didominasi oleh pemain besar seperti USDT dan USDC.