JAKARTA - Ripple Labs, perusahaan teknologi blockchain, kembali mengeluarkan 90 stablecoin RLUSD. Langkah ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk menjaga likuiditas dan stabilitas pasokan di pasar. Data dari Ripple Stablecoin Tracker menunjukkan bahwa penerbitan ini menjadi bagian penting dari strategi perusahaan dalam menjaga likuiditas dan stabilitas pasokan di pasar.
Dalam penerbitan terbaru ini, Ripple Labs tidak melakukan pembakaran token, berbeda dengan praktik sebelumnya di mana token baru sering kali dibakar untuk menyesuaikan pasokan. Sebelumnya, Ripple sempat membakar 185 RLUSD, namun kali ini, penerbitan dilakukan tanpa adanya langkah tersebut.
Menurut informasi dari Coingape, berdasarkan data dari Etherscan, 90 RLUSD baru ini dicetak di blockchain Ethereum. Ini merupakan kelanjutan dari upaya Ripple untuk memperkuat kerangka kerja stablecoin mereka, menjaga stabilitas dalam ekosistem digital, dan menjamin likuiditas yang memadai. Sesi pencetakan ini terjadi setelah jeda singkat, di mana penerbitan terakhir tercatat sekitar seminggu lalu.
SEE ALSO:
- https://voi.id/teknologi/415905/xrp-terancam-jatuh-whale-ripple-lepas-40-juta-token-xrp
- https://voi.id/teknologi/415480/kripto-dijadikan-kambing-hitam-oleh-sec-dan-the-fed-begini-menurut-stuart-alderoty
- https://voi.id/teknologi/414888/meskipun-harga-token-merosot-aktivitas-whale-meningkat-pada-proyek-kripto-ini
[/see-also]
Selain itu, data dari Tracker juga mengungkap bahwa hari ini Treasury melakukan beberapa penerbitan lainnya, dengan total 402 RLUSD yang dicetak dalam satu hari.
Ripple Labs mengadopsi pendekatan yang berfokus pada uji coba dan kepatuhan regulasi dalam memperkenalkan RLUSD. Dengan menghindari pembakaran dalam fase ini, perusahaan berupaya mempelajari respons pasar terhadap peningkatan pasokan yang stabil. Di samping itu, audit pihak ketiga yang dijadwalkan akan datang akan menilai kecukupan cadangan yang dimiliki Ripple, memastikan transparansi dan kestabilan RLUSD yang terikat dengan dolar AS.
Ke depan, Ripple berencana untuk memperluas penggunaan RLUSD di berbagai platform keuangan. Setiap penerbitan baru membawa RLUSD semakin dekat untuk diintegrasikan dalam transaksi keuangan sehari-hari. Para analis percaya bahwa peluncuran stablecoin RLUSD berpotensi membawa volume transaksi yang signifikan ke XRP Ledger Mainnet, memperluas peran XRP dalam ekosistem tersebut.
Seorang ahli menekankan peran penting RLUSD dalam ekosistem Ripple, mencatat kesamaan fungsi antara XRP di XRPL dan ETH sebagai token gas di Ethereum. Penggunaan RLUSD diperkirakan akan memfasilitasi transaksi lintas mata uang, menambah nilai pada jaringan XRP.