6 Minuman yang Merusak Usus, Stop Demi Kesehatan Pencernaan!

YOGYAKARTA - Kesehatan tubuh sangat dipengaruhi oleh apa yang kita konsumsi, termasuk minuman yang sering kita minum. Kandungan atau zat-zat yang terdapat dalam minuman akan membuat organ tubuh bereaksi. Perlu diketahui bahwa ada beberapa minuman yang merusak usus dan harus dihindari. 

Usus berperan penting dalam sistem pencernaan kita karena bekerja untuk penyerapan nutrisi dan proses pencernaan utama terjadi. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga kesehatan usus dengan cara selektif dalam mengonsumsi minuman.

Supaya usus tidak mudah terganggu atau mengalami masalah kesehatan, setiap orang disarankan untuk memilih minuman yang baik. Sebaiknya batasi dan hindari mengonsumsi minuman yang merusak usus demi menjaga kesehatan pencernaan. 

Daftar Minuman yang Merusak usus

Beberapa minuman tertentu bisa mengganggu fungsi usus dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti peradangan, iritasi, dan gangguan pencernaan lainnya. Berikut ini beberapa jenis minuman yang sebaiknya dihindari atau dikurangi karena dapat merusak usus.

Minuman Bersoda

Minuman bersoda atau soft drink merupakan salah satu jenis minuman yang paling berbahaya bagi kesehatan usus. Soda mengandung gula dalam jumlah tinggi, serta bahan tambahan seperti asam fosfat dan karbonasi yang bisa merusak lapisan dinding usus. 

Asam yang ada dalam minuman bersoda dapat mengiritasi lapisan perut dan usus. Jika dibiarkan terus-menerus, kondisi ini bisa menyebabkan masalah seperti refluks asam, gastritis, hingga memperburuk kondisi irritable bowel syndrome (IBS). Selain itu, kandungan gula yang tinggi juga dapat mengganggu keseimbangan bakteri baik di dalam usus.

Alkohol

Konsumsi alkohol berlebihan tidak hanya berbahaya bagi hati, tetapi juga dapat merusak usus. Alkohol dapat menyebabkan peradangan pada dinding usus, mengurangi jumlah bakteri baik, dan meningkatkan risiko sindrom usus bocor (leaky gut syndrome). 

Kondisi tersebut terjadi ketika lapisan usus rusak. Padahal lapisan usus ini berperan dalam menjaga agar zat-zat berbahaya tidak masuk ke aliran darah. Apabila lapisan usus rusak, racun dan partikel makanan dapat bocor dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti peradangan kronis.

Kopi Berlebihan

Meskipun kopi memiliki manfaat untuk kesehatan, namun konsumsi kopi berlebihan dapat berdampak negatif pada usus. Kandungan kafein dalam kopi dapat meningkatkan produksi asam lambung yang dapat mengiritasi lapisan perut dan usus. 

Pada beberapa orang, kafein juga dapat mempercepat pergerakan usus yang mengakibatkan diare. Selain itu, kopi yang diminum dalam jumlah banyak dapat meningkatkan risiko refluks asam dan memperburuk gejala bagi mereka yang memiliki masalah pencernaan seperti GERD.

Minuman Berenergi

Minuman berenergi sering kali dikonsumsi untuk meningkatkan stamina. Namun faktanya minuman ini juga mengandung banyak kafein, gula, dan bahan tambahan lainnya yang bisa merusak kesehatan usus. 

Sama seperti soda dan alkohol, kandungan gula tinggi dalam minuman berenergi dapat mengganggu keseimbangan mikrobiota usus. Selain itu, kafein dan bahan stimulan lainnya dapat memicu peradangan dan iritasi pada dinding usus, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.

Susu Berlemak Tinggi

Bagi sebagian orang, konsumsi susu terutama yang berlemak tinggi bisa menyebabkan gangguan pada usus. Kondisi ini biasanya dialami oleh mereka yang intoleran terhadap laktosa. Laktosa adalah gula yang terdapat dalam susu dan produk susu.

Bagi orang-orang yang intoleran terhadap laktosa, kandungan laktosa ini tidak bisa dicerna dengan baik. Kondisi ini akan menyebabkan gejala seperti kembung, diare, dan sakit perut. Selain itu, lemak tinggi dalam susu dapat memperlambat proses pencernaan dan memicu ketidaknyamanan pada usus.

Minuman dengan Pemanis Buatan

Minuman diet yang menggunakan pemanis buatan seperti aspartam, sucralose, atau sorbitol sering kali dipasarkan sebagai alternatif sehat untuk minuman manis biasa. 

Namun pemanis buatan ini dapat menyebabkan gangguan pada sistem pencernaan, termasuk kembung, gas, dan diare. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa pemanis buatan dapat mengganggu keseimbangan bakteri baik dalam usus dan menyebabkan peradangan.

Demikianlah beberapa minuman yang merusak usus dan sebaiknya dihindari demi menjaga kesehatan pencernaan. Memilih minuman yang sehat adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan usus dan pencernaan secara keseluruhan. Minuman seperti air putih, teh herbal, dan jus buah segar tanpa gula tambahan adalah pilihan yang lebih baik. Baca juga makanan dan minuman yang harus dihindari untuk mencegah diabetes

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI. Kami menghadirkan info terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.