Jadi Pusat dan Inkubator Kreatif, Nuanu City Bakal Selesai Dibangun pada 2027

JAKARTA - Kawasan kreatif dan modern yaitu NUANU dibangun dengan luas 44 hektar di sekitar Pantai Nyanyi, di Desa Beraban, Kabupaten Tabanan, Bali. Kawasan ini didedikasikan untuk membangun pusat dan inkubator kreatif, yang mendorong kolaborasi dan eksperimen di antara seni, budaya, bisnis kreatif, dan kewirausahaan sosial.

CEO of Nuanu Creative City Lev Kroll menyampaikan Nuanu adalah kawasan berkelanjutan dan berwawasan ke depan yang menggabungkan teknologi mutakhir, infrastruktur ramah lingkungan, dan kekayaan budaya untuk mendorong lingkungan hidup yang harmonis.

"Nuanu dilengkapi dengan infrastruktur canggih, termasuk teknologi area pintar, sistem energi terbarukan, transportasi yang efisien, dan sistem pengelolaan limbah yang tangguh," ujarnya kepada awak media, Senin, 30 September.

Lev menyampaikan kawasan Nuanu telah dibuka untuk umum pada Juli 2024 dan direncanakan pembangunan selesai secara keseluruhan pada 2027.

"Penyelesaian untuk seluruh proyek NUANU pada 2027, sesuai dengan jadwal kami," jelasnya.

Selain itu, Lev menargetkan akan ada 5 juta pengunjung pada tahun depan pada kawasan NUANU yang memadukan seni, budaya, inovasi, dan aspek sosial.

Selain itu, Lev menyampaikan Nuanu juga akan mendorong dalam menciptakan lapangan kerja baru, inovasi, dan meningkatkan pariwisata, sekaligus melestarikan warisan budaya Bali serta juga berencana untuk berinvestasi dalam proyek pengembangan masyarakat seperti pendidikan dan perawatan kesehatan.

Lev menyampaikan Nuanu telah mendapatkan investasi yang signifikan dari para investor dan dana yang dialokasikan akan dikelola dengan cermat untuk memastikan pembangunan kota yang berkelanjutan dan mendukung tujuan jangka panjang dalam inovasi, infrastruktur, dan kesejahteraan masyarakat.

"Nuanu bertujuan untuk meningkatkan ekonomi Bali dengan menarik pariwisata kelas atas, menciptakan lapangan kerja di berbagai sektor, dan memposisikan Bali sebagai pusat kreativitas dan inovasi global," jelasnya.

Lev menjelaskan dengan menyediakan peluang bagi bisnis lokal dan memprioritaskan lapangan kerja lokal, pihaknya bertujuan untuk menjembatani kesenjangan dan berkontribusi pada kemakmuran.