Pramono Tegaskan Jakarta Tak Butuh Pemimpin Tukang Tebar Pesona

JAKARTA - Calon gubernur Jakarta, Pramono Anung berkampanye di kawasan Bulungan, Jakarta Selatan pada hari ini, Sabtu, 28 September. Dalam kegiatan bertajuk ‘Alumni SMA Jakarta Menyala Nongkrong Bareng Mas Pram dan Bang Doel’ itu, dia menegaskan kebutuhan Jakarta.

Katanya, Jakarta butuh pemimpin yang bisa bekerja keras. Siapa yang hanya hobi tebar pesona tidak bisa memimpin.

“Pilihan saudara-saudara sekalian, saya dan Bang Doel tidak salah dan saya akan membuktikan itu,” kata Pramono di lokasi.

Eks Menteri Sekretaris Kabinet itu juga bilang warga Jakarta harus hati-hati dalam memilih calon pemimpin. Rekam jejak harus jadi perhatian, ungkap Pramono.

“Kalau orang belum punya jabatan kemudian berjanjian antikorupsi itu biasanya abu-abu. Tapi orang yang sudah dengan jabatan lama sekali sudah 25 tahun tidak pernah tersebutkan sebenarnya dia sudah punya antikorupsi pada dirinya sendiri,” tegasnya.

Pramono juga yakin namanya tidak pernah memiliki rekam jejak yang buruk. Bahkan pengalamannya di bidang politik sudah cukup lama.

“Ketika saya menjadi sekretaris Ibu Megawati (Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri) umur saya baru 34 tahun. Sehingga pengalaman saya panjang sekali,” ungkapnya.

“Saudara-saudara pasti tidak pernah mendengar nama saya kurang baik karena bagi saya nama itu menjadi hal yang betul-betul saya jaga. Begitu juga Bang Doel,” sambung eks Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) itu.

Ke depan, Pramono juga mengatakan siap untuk mengambil kebijakan yang tidak populer. Katanya, apapun yang diputuskan harus yang terbaik bagi warga Jakarta dan manfaatnya harus terasa.

“Ada pertanyaa, apakah mas didukung oleh 1, 2, 9 dewa. Mau 1000 dewa pun gue enggak takut,” pungkasnya.