Dewan Direksi OpenAI Akan Berikan Kompensasi Ekuitas kepada CEO Sam Altman

JAKARTA – OpenAI berencana merestrukturasi bisnis intinya menjadi perusahaan nirlaba tanpa kendali dewan. Berkaitan dengan rencana ini, para dewan sedang membahas kompensasi untuk CEO Sam Altman.

Dikutip dari Reuters, Ketua OpenAI Bret Taylor mengatakan bahwa dewan perusahaan telah mempertimbangkan pemberian kompensasi kepada Altman. Mereka sepakat untuk memberikannya dalam bentuk ekuitas, tetapi belum ada angka yang ditetapkan.

Kompensasi dalam bentuk ekuitas ini akan menjadi saham OpenAI pertama bagi Altman. Sejak perusahaan itu didirikan pada tahun 2015, Altman belum pernah mengambil saham karena struktur OpenAI yang dirancang begitu unik.

Sejak tahun 2019, OpenAI berubah menjadi capped-profit company untuk menarik lebih banyak investasi sambil mempertahankan konsep nirlaba. Sebagai bagian dari dewan direksi, Altman tidak menerima saham dan hanya menerima gaji dan bonus seperti pekerja lainnya.

Struktur ini diterapkan selama bertahun-tahun agar dewan direksi tidak membuat keputusan yang memihak. Namun, setelah OpenAI menata ulang sistem bisnisnya, struktur ini akan berubah dan Altman akan menerima saham pertamanya.

Sebelum kabar mengenai kompensasi ekuitas ini dibagikan, OpenAI menjadi sorotan karena tiga eksekutif senior telah meninggalkan perusahaan tersebut. Ketiga eksekutif tersebut adalah Kepala Bagian Teknologi Mira Murati serta Eksekutif Penelitian Senior Barret Zoph dan Bob McGrew.

Banyak yang berpendapat bahwa perginya Mira Murati bersama dua rekannya disebabkan oleh restrukturasi. Altman membantah dugaan tersebut, tetapi tidak mengungkapkan alasan Murati, Zoph, dan McGrew keluar dari OpenAI.

"Itu sama sekali tidak benar," kata Altman beberapa waktu lalu. "Banyak hal yang saya lihat juga salah total, tetapi kami telah memikirkan hal itu (restrukturisasi), dewan direksi kami telah memikirkannya secara independen selama hampir satu tahun."

Meski tidak dijelaskan mengapa tiga eksekutifnya meninggalkan perusahaan, Altman memuji tindakan mereka. Menurut Altman, keluarnya Murati dan dua rekannya telah membantu direksi dalam menyederhanakan struktur perusahaan.

"Semoga saja, ini akan menjadi transisi yang hebat bagi semua pihak yang terlibat, dan OpenAI akan menjadi lebih kuat karenanya, sebagaimana kami juga akan menjadi lebih kuat dalam semua transisi kami."