Kunjungi AS dan Ikuti Sesi Sidang Majelis Umum PBB, Presiden Zelensky Cari Perdamaian yang Adil untuk Ukraina
JAKARTA - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky tiba di Amerika Serikat pada Hari Minggu untuk menghadiri sesi-sesi persidangan Majelis Umum PBB, mendesak mitra-mitranya untuk membantu mencapai "kemenangan bersama untuk perdamaian yang benar-benar adil."
"Musim gugur ini akan menentukan masa depan perang ini," katanya dalam sebuah cuitan di X bersamaan dengan pidato video malam harinya, yang disampaikan dari pesawat, melansir Reuters 23 September.
Presiden Zelensky melakukan pemberhentian mendadak di kampung halaman Presiden Joe Biden, Scranton, Pennsylvania untuk mengunjungi pabrik amunisi yang katanya sedang meningkatkan produksi peluru artileri 155 milimeter yang penting untuk membantu upaya perang Ukraina.
"Di tempat-tempat seperti inilah Anda benar-benar dapat merasakan bahwa dunia demokrasi dapat menang," cuitnya di X, bersamaan dengan foto-foto dirinya yang berterima kasih kepada para pekerja pabrik.
Kekhawatiran pemimpin Ukraina tentang kekurangan amunisi tersebut meningkat, setelah Rusia menghantam jaringan energi Ukraina menjelang bulan-bulan musim dingin yang kritis.
Dalam pidato videonya, Zelenskiy mengatakan Ukraina melakukan segala yang bisa dilakukannya, dengan memperoleh senjata dan melalui diplomasi, "untuk mengonsolidasikan dukungan mitra kami dan memaksa Rusia untuk berdamai."
Dalam perjalanan ke New York kali ini, Presiden Zelensky rencananya akan bertemu dengan para pimpinan perusahaan AS untuk membahas kebutuhan energi negaranya serta para pemimpin negara dan organisasi internasional.
Kunjungan Pemimpin Kyiv bertepatan dengan upaya AS untuk menyiapkan paket bantuan militer senilai 375 juta dolar AS untuk Ukraina, yang memutus tren selama berbulan-bulan yang mengarah pada paket-paket yang lebih kecil untuk operasi militer Kyiv.
Presiden Zelensky mengatakan, Ia akan menyampaikan "rencana kemenangan" dalam perang Ukraina melawan Rusia terlebih dahulu kepada Biden. Ia juga diharapkan untuk membahas rencana tersebut dengan Wakil Presiden Kamala Harris dalam pertemuan terpisah pada Hari Kamis, serta dengan para pemimpin dunia lainnya.
Zelenskiy juga berharap untuk bertemu dengan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump, yang menyebut bantuan AS kepada sekutunya di Eropa Timur itu sebagai pemborosan uang dan menolak untuk mengatakan bahwa ia ingin Ukraina menang. Trump mengatakan, Ia mungkin akan bertemu dengan Presiden Zelensky minggu ini, tetapi belum ada tanggal yang diumumkan.
Trump sendiri akan berhadapan dengan Harris dalam pemilihan umum AS pada tanggal 5 November.
Baca juga:
- Trump Tidak akan Mencalonkan Diri Lagi Jika Kalah dalam Pilpres AS November Mendatang
- Menlu Retno Tegaskan Komitmen Dukungan Indonesia Terhadap UNRWA dan Mandatnya untuk Palestina
- Israel akan Lanjutkan Operasi di Lebanon hingga Warganya yang Mengungsi Aman untuk Kembali
- Kremlin Sebut Barat Terobsesi dengan Perang Melawan Rusia hingga Ukraina Kehabisan Pasukan
Pekan lalu, dua pejabat Negeri Paman Sam mengatakan pada Hari Jumat, paket bantuan, yang diharapkan akan diumumkan minggu ini, mencakup kapal patroli, amunisi tambahan untuk sistem roket artileri mobilitas tinggi (HIMARS), amunisi artileri 155 dan 105 milimeter, suku cadang dan senjata lainnya.
Para pejabat mengatakan, isi dan ukuran paket tersebut dapat berubah dalam beberapa hari mendatang menjelang penandatanganan oleh Presiden Biden.
Terpisah, Ukrinform mengatakan Presiden Zelensky akan berbicara di pertemuan puncak PBB pada Hari Senin, berpartisipasi dalam pertemuan Dewan Keamanan tentang Ukraina pada Hari Selasa, sebelum kemudian berbicara selama Sidang Umum pada Hari Rabu.