Rusia Pertimbangkan Pajak Penggunaan Listrik untuk Penambang Kripto
JAKARTA - Kementerian Keuangan Rusia sedang mempertimbangkan penerapan pajak baru yang berfokus pada penggunaan energi listrik oleh para penambang kripto. Langkah ini diambil sebagai solusi sementara sambil pemerintah mencari cara terbaik untuk mengenakan pajak yang lebih akurat atas pendapatan penambang. Keputusan ini muncul di tengah meningkatnya kekhawatiran tentang dampak lingkungan dan ekonomi dari aktivitas penambangan kripto yang intensif energi.
Menurut laporan dari kantor berita TASS, Wakil Menteri Keuangan Ivan Chebeskov mengungkapkan pada 18 September bahwa kementeriannya sedang mempertimbangkan peluncuran pajak cukai khusus pada listrik yang digunakan oleh penambang kripto. Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengatur industri penambangan kripto yang telah memperoleh status legal di Rusia.
Meskipun target jangka panjang pemerintah tetap untuk memungut pajak atas keuntungan penambang, Chebeskov menyatakan bahwa pajak berdasarkan konsumsi listrik dapat menjadi solusi sementara. Hal ini karena kesulitan dalam menghitung keuntungan penambang yang sering kali menggunakan berbagai dompet kripto yang tidak diungkapkan. Mengukur konsumsi listrik dianggap lebih mudah dan akurat dibandingkan dengan menilai keuntungan yang diperoleh dari aset kripto yang ditambang.
Dikutip dari Crypto News, Chebeskov mengatakan, “Pajak cukai pada penggunaan listrik mungkin merupakan solusi sementara sebelum kami mencapai sistem perpajakan berbasis keuntungan yang lebih komprehensif.”
Rusia, yang kini menjadi salah satu negara dengan penambang kripto terbanyak di dunia, menghadapi tantangan dalam menentukan cara yang tepat untuk menghitung keuntungan dari aktivitas penambangan. Para penambang sering menggunakan strategi akuntansi kreatif yang membuat sulit bagi pemerintah untuk menilai pendapatan sesungguhnya. Selain itu, masalah perhitungan nilai tukar aset kripto juga menjadi kendala dalam penerapan pajak berbasis keuntungan.
Sementara itu, meskipun industri penambangan kripto sudah legal di Rusia, pertukaran kripto belum memiliki status hukum yang jelas, sehingga sulit untuk diaudit. Beberapa pembuat kebijakan telah menyarankan agar pemerintah membangun platform perdagangan kripto yang dikelola negara, namun belum ada rencana konkret dari bursa saham utama Rusia, seperti Moscow Exchange dan Saint Petersburg Currency Exchange, untuk memulai perdagangan aset kripto.