Human Rights Foundation Berikan Hibah Bitcoin Senilai Rp9 Miliar untuk 20 Proyek Global

JAKARTA - Human Rights Foundation (HRF) baru-baru ini mengumumkan penerima hibah terbaru dari Bitcoin Development Fund mereka. Hibah ini, dengan total senilai 10 BTC atau sekitar 590.000 Dolar AS (sekitar Rp9 miliar), didistribusikan kepada 20 proyek di seluruh dunia. Proyek-proyek tersebut bertujuan mendukung pendidikan di negara-negara yang berada di bawah pemerintahan represif, mendanai pengembangan Bitcoin, desentralisasi operasi penambangan, serta melengkapi kelompok-kelompok hak asasi manusia dengan alat keuangan yang berfokus pada privasi.

HRF tidak merinci jumlah dana yang diberikan untuk setiap proyek, namun mereka telah mengidentifikasi beberapa proyek kunci yang akan menerima hibah tersebut. Berikut adalah beberapa proyek yang akan mendapatkan dukungan dari HRF:

  1. African Bitcoiners: Proyek ini berfokus pada edukasi warga Afrika tentang Bitcoin, termasuk pelatihan pemula dan penyediaan pemrosesan pembayaran Lightning gratis untuk pedagang. Hibah akan digunakan untuk biaya operasional, termasuk gaji dan infrastruktur.
  2. Stratospher: Seorang pengembang Bitcoin Core yang bertujuan meningkatkan privasi dan desentralisasi protokol Bitcoin. Dana akan digunakan untuk ulasan kode penting dan mentoring bagi pengembang baru.

  1. Coracle: Platform media sosial berbasis Nostr yang bertujuan menciptakan sistem media sosial terdesentralisasi. Hibah akan digunakan untuk meningkatkan fitur privasi dan mengembangkan komunitas yang lebih aman.
  2. Harbor: Dompet Bitcoin open-source yang dirancang untuk meningkatkan privasi keuangan. Dana akan digunakan untuk rilis produksi 1.0 Harbor, termasuk integrasi dengan Tor.
  3. 256 Foundation: Proyek ini mengembangkan alat untuk penambangan Bitcoin secara privat, sehingga pengguna di bawah rezim represif dapat menambang dengan aman.

Selain mendukung proyek teknologi dan pendidikan, HRF juga berfokus pada keamanan privasi bagi aktivis hak asasi manusia. Beberapa proyek seperti Silentium—dompet Bitcoin yang berfokus pada privasi—dan Jeff Gardner, yang mengembangkan pesan terenkripsi untuk aktivis, menerima dukungan untuk memastikan bahwa kelompok rentan dapat berkomunikasi dengan aman dan menerima donasi tanpa risiko.

Proyek-proyek lain, seperti Yes Bitcoin Haiti, berfokus pada pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan Bitcoin di Haiti, dengan mengalihbahasakan materi edukasi ke dalam bahasa Kreol Haiti. Dengan memberikan hibah senilai Rp9 miliar kepada 20 proyek global, Human Rights Foundation menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan teknologi Bitcoin yang dapat membantu masyarakat di bawah pemerintahan represif.