Survei LSI: Elektabilitas Dharma-Kun Lebih Rendah Dibanding yang Pilih Golput

JAKARTA - Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis jajak pendapat mengenai elektabilitas calon Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta yang diikuti 3 pasangan calon.

Salah satu hasil survei menunjukkan elektabilitas bakal calon Gubernur Jakarta jalur independen, Dharma Pongrekun, paling kecil yakni sebesar 3,3 persen dibanding calon Gubernur pesaingnya.

Dalam survei ini, Ridwan Kamil memperoleh elektabilitas 53,9 persen dan Pramono Anung 20,8 persen.

Bahkan, elektabilitas Dharma juga masih lebih rendah dari komposisi responden yang menyatakan tak akan menggunakan hak pilihnya atau golput sebesar 5,2 persen dan responden yang tidak tahu atau merahasiakan jawabannya sebesar 16,8 persen.

"Dharma kalah dari golput ya, golput 5,2 persen, Dharma juga masih kalah dari yang tidak tahu atau yang merahasiakan jawabannya," kata Djayadi dalam pemaparan survei virtual, Rabu, 18 September.

Elektabilitas Dharma Pongrekun juga tetap yang paling rendah bila dilihat dalam simulasi dipasangkan dengan calon wakil gubernurnya.

Pasangan Ridwan Kamil-Suswono memiliki elektabilitas 51,8 persen, Pramono Anung-Rano Karno sebesar 28,4 persen, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana 3,2 persen.

Sedangkan responden yang memilih golput sebesar 3,9 persen dan tidak tahu atau rahasia sebesar 12,8 persen.

Djayadi menerangkan, jika dinamika elektabilitas cagub-cawagub tak berubah, maka pasangan RK-Suswono bisa memenangkan Pilkada Jakarta dalam satu putaran.

"Kalau misalnya tidak ada perubahan ke depan, kalau misalnya Pilkada diadakan hari ketika kita melaksanakan survei, itu berarti Ridwan Kamil sudah melewati batas 50 persen lebih yang dipersyaratkan untuk dinyatakan sebagai gubernur terpilih di Jakarta," urai dia.

Sebagai informasi, survei ini dilakukan pada periode 6-12 September dengan total sampel sebanyak 1.200 responden yang merupakan warga DKI Jakarta berumur di atas 17 tahun atau sudah menikah.

Penarikan responden diperoleh melalui teknik multistage random sampling dengan margin of error sebesar ± 2,9 persen dan tingkat kepercayaan di angka 95 persen dengan asumsi simple random sampling.