JAKARTA - Elektabilitas pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta Pramono Anung-Rano Karno akhirnya menyalip Ridwan Kamil-Suswono dalam hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI).
Dalam survei LSI, elektabilitas Pramono-Rano tercatat sebesar 41,6 persen, kemudian Ridwan Kamil-Suswono 37,4 persen, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana 6,6 persen.
Melihat kondisi tersebut, Rano mengaku optimis elektabilitasnya akan terus meningkat hingga hari pemungutan suara 27 November mendatang.
"Ini menjadi motivasi kita. Kalau sekarang kita 41 (persen) berarti kan kita masih ada sebulan. sebulan bisa nggak kira-kira mencapai ya di atas 50 persen, kan persyaratan 50 (persen) plus 1. Nah, itu aja, tinggal kerja keras kita di sini, lah," kata Rano kepada wartawan, Kamis, 24 Oktober.
Menurut Rano, Pilkada Jakarta yang hanya berjalan satu putaran dengan hasil salah satu paslon memenangkan pemilihan 50 persen + 1 lebih baik. Sebab, hal ini akan mempercepat pelantikan Gubernur-Wakil Gubernur, sehingga bisa langsung bekerja.
"Jakarta enggak usah lama-lama kehilangan kepemerintahannya, supaya bisa bersinambung dengan pemerintah pusat. (Pelantikan) presiden, menteri, sudah. Tinggal gubernur harus bekerja. Itu artinya harus segera melayani masyarakat," jelas Rano.
Sebagai informasi, survei terbaru ini digelar pada tanggal 10-17 Oktober 2024. Survei dilakukan kepada 1.200 responden warga Jakarta dengan wawancara tatap muka. Sampel diambil menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Bila membandingkan beberapa survei sebelumnya, tren elektabilitas Pramono-Rano cenderung naik, sementara RK-Suswono terus menurun. Bahkan, kini terdapat perubahan urutan elektabilitas paslon bila dibandingkan survei sebelumnya.
Dalam survei LSI yang digelar pada 6-9 September, Ridwan Kamil-Suswono memiliki elektabilitas 51,8 persen, Pramono-Rano 28,4 persen, dan Dharma-Kun 3,2 persen.
BACA JUGA:
Lalu pada survei Poltracking yang digelar pada 9-15 September, RK-Suswono memperoleh elektabilitas 47,5 persen, Pramono-Rano 31,5 persen, sementara Dharma-Kun 5,1 persen.
Dalam survei Charta Politika yang digelar pada 19-24 September, elektabilitas RK-Suswono di angka 48,3 persen, Pramono-Rano 36,5 persen, sementara Dharma-Kun 5,6 persen.