JAKARTA - Sejak pendaftaran calon kepala daerah hingga saat ini elektabilitas pasangan calon (paslon) Gubernur-Wakil Gubernur Ridwan Kamil-Suswono masih tertinggi di Pilgub Jakarta dibanding paslon lainnya.
Dalam hasil jajak pendapat Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang dilakukan pada tanggal 6-9 September, Ridwan Kamil-Suswono memiliki elektabilitas 51,8 persen, Pramono Anung-Rano Karno 28,4 persen, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana 3,2 persen.
Sementara pada survei Poltracking yang digelar pada 9-15 September, RK-Suswono memperoleh elektabilitas 47,5 persen, Pramono-Rano 31,5 persen, sementara Dharma-Kun 5,1 persen.
Dalam survei Charta Politika yang digelar pada 19-24 September, elektabilitas RK-Suswono di angka 48,3 persen, Pramono-Rano 36,5 persen, sementara Dharma-Kun 5,6 persen.
"Kalau kita lihat Kang Emil-Suswono masih memimpin dengan 48,3 persen,” ungkap Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya dalam pemaparan survei yang dikutip Jumat, 4 Oktober.
Meski masih ada gap elektabilitas ketiga pasangan calon, Yunarto menyebut bahwa persaingan RK-Suswono dan Pramono-Rano mulai ketat. Menurut dia, kedua pasangan peserta pilkada di Jakarta tersebut punya peluang untuk mendapatkan elektabilitas dengan angka yang memenuhi syarat menjadi pemenang dalam satu putaran. Yakni 50 persen plus satu.
"Jadi bisa terlihat sepertinya akan ada pertarungan yang cukup ketat. Paling tidak ada dua pasang yang dianggap punya peluang untuk sisa waktu sekitar 52 hari untuk mendapatkan angka treshold kemenangan 1 putaran," jelasnya.
Charta Politika juga melakukan survei terhadap calon gubernur tanpa wakilnya. Lagi-lagi, Ridwan Kamil menduduki posisi teratas dengan elektabilitas 47,9 persen, Pramono Anung 35,8 persen, dan Dharma Pongrekun 5,3 persen.
Sebagai informasi, survei ini dilakukan pada periode 19-24 September 2024 dengan total sampel sebanyak 1.200 responden yang merupakan warga DKI Jakarta berumur di atas 17 tahun atau sudah menikah.
Penarikan responden diperoleh melalui teknik multistage random sampling dengan margin of error sebesar ± 2,83 persen dan tingkat kepercayaan di angka 95 persen dengan asumsi simple random sampling.