Koin XRP Bisa Buat Beli Kopi di Korea Selatan

JAKARTA - XRP, salah satu aset kripto populer, kini terintegrasi dengan platform pembayaran Surfy yang berbasis di Korea Selatan. Ini menjadi langkah besar Ripple (XRP) dalam memudahkan proses transaksi menggunakan aset digital. 

Kini pengguna Surfy dapat membeli barang dengan XRP, meskipun saat ini hanya terbatas pada beberapa pedagang di Korea Selatan. Hal ini menunjukkan XRP semakin diadopsi secara luas dan menunjukkan utilitas kripto di dunia nyata.

Penerapan ini menunjukkan adopsi XRP yang semakin meluas dan memperkuat utilitas kripto dalam transaksi sehari-hari. Salah satu momen yang menarik perhatian terjadi di acara Korea Blockchain Week (KBW) awal September lalu. 

Di salah satu kafe yang berlokasi di kawasan Gangnam, Seoul, pelanggan bisa memesan kopi dan membayarnya langsung dengan XRP. Melalui sistem Surfy, transaksi ini berlangsung cepat dan mulus, cukup dengan memindai kode QR dan mentransfer XRP ke pedagang tanpa melibatkan perantara bank.

Menurut CEO Surfy, Jongheon Sung, sistem ini dirancang untuk memungkinkan pembayaran peer-to-peer, membuat transaksi lebih cepat dan efisien. Meski masih dalam tahap uji coba, Surfy mulai diterima di beberapa kedai kopi lainnya di Korea Selatan. Konsep pembayaran tanpa uang tunai atau kartu fisik ini memberikan pengalaman baru yang praktis bagi konsumen.

Alasan utama Surfy memilih XRP adalah kecepatan dan skalabilitasnya. XRP mampu menangani hingga 3.400 transaksi per detik, dengan penyelesaian pembayaran hanya dalam beberapa detik. Kecepatan ini sangat penting dalam transaksi sehari-hari, seperti membeli kopi, di mana menunggu terlalu lama untuk pembayaran bukanlah hal ideal. Dengan XRP, pembayaran bisa dilakukan hampir seketika.

Sebagai informasi tambahan, Ripple, perusahaan di balik koin XRP, telah lama berfokus pada efisiensi pembayaran lintas batas. Namun, dengan integrasi di Surfy, Ripple membawa XRP lebih dekat ke kehidupan sehari-hari masyarakat. Ripple juga merencanakan peluncuran fitur-fitur baru di XRP Ledger, termasuk rencana peluncuran stablecoin sendiri RLUSD, yang diperkirakan akan semakin meningkatkan daya tarik jaringan ini.