Anak Usia Kurang dari 2 Tahun Tak Boleh Makan Cokelat dan Minuman Berkafein, Ini Alasannya

YOGYAKARTA – Produk cokelat di pasaran yang langsung bisa dimakan banyak mengandung gula selain juga kafein. Untuk anak usia kurang dari 2 tahun, tidak direkomendasikan makan cokelat dan makanan atau minuman berkafein. Bagi orang dewasa, cokelat bisa jadi camilan yang menyenangkan. Kalau kopi, seringnya diminum pagi atau siang hari setelah makan siang. Tetapi buat anak usia kurang dari 2 tahun, terlalu berisiko apabila diberi cokelat atau minuman berkafein lainnya.

Awalnya para ilmuwan percaya bahwa reaksi terhadap cokelat berhubungan dengan alergen lain dalam cokelat. Seperti kacang tanah, kacang pohon, atau susu. Namun penelitian tahun 2019 dilansir Parents, Rabu, 18 September, menemukan bahwa mungkin anak-anak dan orang dewasa alergi terhadap cokelat dan kakao. Meskipun demikian, alergi sebenarnya tidak menghalangi orang tua dalam mengenalkan makanan yang bersifat alergen pada anak-anak. Seperti ikan, telur, dan selai kacang.

Ilustrasi alasan anak usia kurang dari 2 tahun tak boleh makan cokelat (Freepik)

Tetapi faktanya, alasan kenapa anak usia kurang dari 2 tahun tidak direkomendasikan makan cokelat dan makanan berkafein, karena beberapa faktor. Pertama, American Academy of Pediatrics (AAP) tidak merekomendasikan pemberian makanan yang mengandung kafein atau gula tambahan kepada anak di bawah usia 2 tahun. Kafein dan gula ditemukan dalam cokelat dan produk cokelat. Meskipun tidak banyak informasi tentang bagaimana kafein memengaruhi otak anak yang sedang berkembang, ada kekhawatiran tentang efek samping kafein.

Efek kafein bagi orang dewasa, tampaknya juga berpengaruh pada tidur anak. Maka dikhawatirkan dapat mengganggu tidur, memengaruhi kesehatan tulang anak, dan menyebabkan tekanan darah tinggi. Bahkan cokelat dalam puding cokelat pun, sebisa mungkin harus dihindari dimakan anak usia kurang dari 2 tahun.

Sedangkan kandungan gula dalam cokelat, dikhawatirkan meningkatkan risiko kelebihan lemak tubuh, kerusakan gigi, kolesterol tinggi, dan diabetes tipe 2. Oleh karena itu, Anda harus mempertimbangkan berapa banyak gula yang sudah dikonsumsi anak Anda sebelum menambahkan cokelat ke dalam makanan mereka.

Alasan ketiga kenapa anak usia kurang dari 2 tahun tidak direkomendasikan makan cokelat dan makanan berkafein lainnya, karena menimbulkan risiko tersedak. Ini karena banyak makanan panggang dan cokelat batangan mengandung kacang-kacangan dan bahan keras lainnya. Oleh karena itu, berbahaya dimakan anak yang masih sangat kecil.

Sebab anak kurang dari 2 tahun tidak direkomendasikan makan colekat, perhatikan label makanan sebelum memberikan kepada anak Anda. Terpenting lagi, bicarakan pada penyedia layanan kesehatan untuk mendapatkan panduan mengenai kapan dapat memberikan cokelat kepada anak Anda. Penting pula mengontrol makan makanan manis seperti kue dan biskuit.