Enggak Boleh Sembarangan, 5 Jenis Makanan Ini Harus Dihindari Penderita Asam Lambung
Ilustrasi penderita asam lambung (Freepik/Benzoix)

Bagikan:

JAKARTA – Ketika asam lambung naik, kondisi tubuh jadi tidak nyaman. Bahkan bisa mengganggu aktivitas seharian. Untuk mengurangi risiko kambuhnya asam lambung, seseorang perlu memperhatikan beberapa faktor penyebab naiknya refluks asam yang dikenal dengan gastroesofagus atau GERD.

Faktor yang memicu naiknya asam lambung, antara lain posisi tubuh setelah makan, porsi makan selama sekali makan, dan jenis makanan. Terkait dengan jenis makanan, ada sejumlah makanan yang bisa memicu naiknya asam lambung. Jenis makanan tersebut perlu dihindari bagi penderita asam lambung.

Dilansir Healthline, Rabu, 10 November, jenis makanan yang perlu dihindari penderita asam lambung cukup jadi perdebatan. Namun, secara medis makanan berikut perlu yang Anda hindari.

1. Makanan tinggi lemak dan gorengan

Makanan berlemak umumnya menurunkan tekanan pada lower esophageal sphincter (LES) dan meningkatkan risiko asam lambung naik. Menurut studi dari National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney, untuk membantu mencegah refluks bisa dengan mengurangi asupan lemak total.

Makanan tinggi lemak antara lain mentega, susu, keju, es krim, keripik kentang, kentang goreng, dan sirloin full fat.

Posisi setelah makan juga perlu diatur sehingga tidak memberi kesempatan asam lambung naik ke LES. Anda bisa duduk tegak dan menghindari rebahan atau bersandar rileks setelah makan.

2. Makanan pedas

Penelitian telah menunjukkan bahwa makanan pedas dapat menyebabkan sakit perut serta gejala heartburn pada penderita GERD. Tahun 2017, studi di Korea membuktikan bahwa semur panas dan makanan pedas lainnya menyebabkan gejala GERD. Paling bijak supaya tidak mengganggu kesehatan perut Anda, makan makanan yang tidak terlalu pedas atau menghindari sama sekali tidak makan pedas.

3. Buah dan sayuran jenis tertentu

Buah yang mengandung asam tinggi seperti nanas, jeruk, tomat, bawang putih, serta bawang bombay juga perlu diminimalisir bagi penderita asam lambung. Apabila ragu, Anda bisa berkonsultasi pada dokter atau ahli diet sehingga bisa membuat menu makan yang tepat.

4. Minuman berkafein

Bukan berarti tidak boleh, tetapi perlu mempertimbangkan kondisi perut Anda sebelum meminum minuman berkafein supaya tidak memicu asam lambung naik. Minuman berkafein antara lain soda, kopi, teh, maupun minuman beralkohol.

5. Cokelat dan obat pereda nyeri

Cokelat sering kali menggoda penderita asam lambung untuk mengonsumsinya. Seperti halnya minuman berkafein, penderita asam lambung perlu mempertimbangkan kondisi perutnya dahulu sebelum menikmati legitnya cokelat.

Selain cokelat, obat pereda nyeri, aspirin, antibiotik, suplemen zat besi dan kalium, serta makanan olahan juga perlu dihindari oleh penderita asam lambung. Biasanya, dokter akan menyertakan obat maag ketika memberikan resep obat pereda nyeri seperti ibuprofen. Untuk itu, konsultasikan setiap obat ataupun makanan yang tepat bagi Anda dengan asam lambung.