Pain Killer, Eksperimen Yojiro Noda menuju Album Solo Perdana
JAKARTA - Yojiro Noda, penyanyi asal Jepang merilis "Pain Killer" sebagai single kedua dari proyek solonya. Ini juga menjadi bagian dari album solo sang vokalis RADWIMPS tersebut, ‘WONDER BOY’S AKUMU CLUB’, yang akan segera dirilis 25 September mendatang.
Dalam keterangan resmi, album solo perdana Yojiro akan memiliki 13 trek. Terdapat berbagai cerita yang tertuang di dalamnya, dan sebagian besar berasal dari kisah personal.
Seperti halnya “EVERGREEN feat. kZm”, single kolaborasi dengan rapper asal Jepang kZm yang sudah dirilis bulan April lalu, dan “KATATOKI”, sebuah lagu kolaborasi dengan rapper asal Amerika J.I.D yang masuk ke dalam soundtrack game ‘Like a Dragon Gaiden: The Man Who Erased His Name’.
Frontman RADWIMPS ini juga merilis video musik untuk "Pain Killer" yang disutradarai oleh Kenta Suzuki dan watakemi akan dirilis pada 13 September pukul 17.00 WIB. Edisi limited edition CD albumnya datang dengan kaos karakter AKUMU-KUN yang dibuat oleh manga artist dan illustrator Posuka Demizu.
Ide ini berasal dari Yojiro yang ingin mengekspresikan proyek solonya melalui sebuah karakter yang mewakilkan kebebasannya bermusik. Melalui proses brainstorming antara Posuka dengan Yojiro, AKUMU-KUN pun akhirnya lahir berdasarkan citra Yojiro sebagai karakter yang universal dan tak terkalahkan sebagai seorang musisi.
Baca juga:
“Aku merilis album pertamaku sebagai Yojiro Noda. Aku telah menjadi bagian dari RADWIMPS sejak umur 15 tahun, meskipun band tersebut merupakan inti dari eksistensiku di dunia musik, aku mulai bertanya-tanya bagaimana rasanya untuk bisa bermain-main atau bereksperimen ke ranah genre musik lain dengan cara pendekatan musikku sekarang," ujar Yojiro Noda dalam keterangannya.
"Jadi selama dua tahun ini ketika aku memiliki waktu, aku mulai mencoba membuat musik, mencoba banyak hal-hal baru, dan pada akhirnya aku menghasilkan 13 lagu ini yang melewati perjuanganku mencoba membuat sesuatu yang baru, dan banyak momen di mana aku merasa mau menyerah saja," tambahnya.
Eksperimen bermusik jadi sesuatu yang menyegarkan bagi Yojiro setelah selama ini berada di kanvas kreatif yang sama.
"Proses menciptakan lagu-lagu di album ini menyenangkan. Di sini aku tidak mencoba menulis lagu yang bagus, namun yang kupikirkan adalah menciptakan sebuah album yang hebat. Aku ingin mengucapkan terima kasih kepada Kuwahara dan Takeda yang ikut serta di beberapa lagu, dan juga HOLLY yang memberikan ide untuk aku mulai mengerjakan album ini,” pungkas Yojiro.