Alfamart, Perusahaan Ritel Milik Konglomerat Djoko Susanto Ini Raup Pendapatan Rp75 Triliun di 2020
JAKARTA - Pengelola ritel Alfamart, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk menjadi perusahaan yang beruntung karena masih mampu mencetak kinerja yang positif di tengah pandemi COVID-19. Perusahaan berkode saham AMRT itu mencatat kenaikan penjualan pada tahun buku 2020 lalu.
Dikutip dari laporan keuangan Alfamart yang dipublikasikan di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa 30 Maret, perusahaan milik konglomerat Djoko Susanto ini meraih pendapatan Rp75,83 triliun, meningkat tipis 3,95 persen dibanding raihan di tahun 2019 yang senilai Rp72,94 triliun.
Penjualan bukan makanan terpantau naik paling tinggi sebesar 8,25 persen yoy menjadi Rp25,52 triliun dari sebelumnya Rp23,57 triliun. Adapun, penjualan makanan tumbuh 1,90 persen year on year (yoy) menjadi Rp50,26 triliun dari sebelumnya Rp49,32 triliun.
Meski demikian, perusahaan milik orang terkaya nomor 19 di Indonesia ini mencatat peningkatan pada pos beban. Alhasil, laba bersih Alfamart turun 4,58 persen menjadi Rp1,06 triliun pada 2020, dibanding capaian 2019 yang senilai Rp1,11 triliun.
Total aset Alfamart tercatat senilai Rp25,97 triliun pada akhir 2020. Angka tersebut tumbuh 8,24 persen dibandingkan akhir 2019 senilai Rp23,99 triliun.
Lepas Alfatrex
Alfamart berencana melepas kepemilikan seluruh sahamnya di PT Sumber Wahana Sejahtera (PT SWS), atau yang lebih dikenal sebagai Alfatrex.
"Perseroan telah menandatangani lembar ketentuan indikatif (term sheet) dengan salah satunya, PT Galaxy Mitra Global (PT GMG) sehubungan dengan kepemilikan saham perseroan di PT SWS. Saat ini perseroan memiliki 99,96 saham dan pengendali di PT SWS," ujar Tomin Widian, Direktur Sumber Alfaria Trijaya, dikutip dari laman keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat 26 Maret.
Dijelaskan, PT GMG akan mengambil alih PT SWS dan menjadi pengendali baru di PT SWS. Sehingga apabila transaksi tersebut selesai dilaksanakan, Alfamart tidak lagi menjadi pengendali PT SWS.
Baca juga:
- Lepas Alfatrex, Alfamart Peritel Milik Konglomerat Djoko Susanto Ini Butuh Dana Rp1 Triliun untuk Lunasi Obligasi
- Barito Pacific, Perusahaan Milik Konglomerat Prajogo Pangestu Ini Raup Pendapatan Rp33,55 Triliun dan Laba Rp522 Miliar
- Arsjad Rasjid, Anak Buah Konglomerat Agus Lasmono Sudwikatmono Ini Ungkap Syarat Pertumbuhan Ekonomi Bisa 5,3 Persen di 2021
- Jawaban Alfamart Terkait Pemotongan Gaji 10 Persen: Ini Bukan karena Pandemi COVID-19
"Pelaksanaan transaksi bergantung kepada pemenuhan kondisi prasyarat sebagaimana yang ditentukan dalam term sheet," jelas Tomin Widian.
Meski demikian, belum diketahui detail transaksi yang dilakukan antara Alfamart dengan PT Galaxy Mitra Global.
PT SWS atau Alfatrex, adalah perusahaan yang bergerak di bidang layanan pengiriman barang dengan jaringan ritel terbesar di Indonesia dan terkemuka, yang sudah meng-cover seluruh wilayah di Indonesia serta merupakan salah satu anak perusahaan dari Alfa Group (Alfamart, Alfa Midi, Dan+Dan).