Punya 15.000 Gerai, Kerja di Alfamart Dapat Gaji hingga Rp9 Juta namun Paling Rendah Rp800 Ribu? Begini Tanggapan Anak Buah Konglomerat Djoko Susanto
Gerai Alfamart. (Foto: Wikimedia Commons)

Bagikan:

JAKARTA - Bisnis PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk melalui minimarket Alfamart terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Setiap tahunnya selalu ada penambahan jumlah gerai, pelayanan yang ditawarkan pun semakin inovatif.

Di masa pandemi COVID-19, Alfamart menawarkan layanan berbelanja online. Selain itu, perusahaan milik konglomerat Djoko Susanto ini juga menyediakan belanja melalui aplikasi WhatsApp.

Alfamart sendiri merupakan salah satu jaringan toko swalayan terbesar yang memiliki cabang di seluruh Indonesia. Tahun lalu, perusahaan berhasil menambah gerai Alfamart dari 14.430 unit per Januari 2020 menjadi 15.434 unit pada Desember 2020.

Pada 2021, perusahaan menyiapkan belanja modal Rp2,5 triliun hingga Rp3 triliun dalam rangka penambahan 650 hingga 850 gerai. Umumnya, gerai Alfamart menjual berbagai produk makanan, minuman dan barang kebutuhan hidup lainnya. Alfamart sendiri dimiliki oleh PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk.

Melihat besarnya jaringan bisnis swalayan ini, muncul pertanyaan, kira-kira berapa besaran gaji karyawan Alfamart?

Beredar informasi mengenai besaran gaji karyawan Alfamart. Informasi ini tersebar di sejumlah situs, salah satunya pilihprofesi.com. Melansir situs tersebut, berikut besaran gaji yang diterima karyawan Alfamart setiap bulan:

Level manajer

1. Manager: Rp9.200.000

2. Distribution Manager: Rp6.000.000

3. Logistic Junior Manager: Rp6.000.000

4. Training Manager: Rp6.000.000

Level manajemen

1. Management Trainee: Rp4.200.000

2. Coordinator: Rp4.100.000

3. Art and Creative Staff: Rp4.000.000

4. Branch Coordinator: Rp4.000.000

5. IT Programmer and Analyst: Rp4.000.000

6. IT Risk and Assurance Staff: Rp4.000.000

7. IT Senior: Rp4.000.000

8. Planning and Development: Rp4.000.000

9. Recruitment Coordinator: Rp4.000.000

10. Teacher Trainer: Rp4.000.000

11. Warehouse Coordinator: Rp4.000.000

12. Area Coordinator: Rp3.800.000

13. Buyer: Rp3.200.000

14. Head: Rp3.200.000

15. Information Technology: Rp3.200.000

16. Area Manager: Rp2.500.000

17. Pemasaran: Rp2.500.000

18. Administrasi Kasir: Rp2.500.000

19. Operational Staff: Rp2.500.000

20. Payroll Admin: Rp2.500.000

21. Branch Inventory Control Manager: Rp2.500.000

22. Recruitment and Selection Officer: Rp2.500.000

23. Supply Chain Staffs: Rp2.500.000

24. IT Support: Rp2.400.000

25. Asisten Kepala Toko: Rp2.100.000

26. Kepala Toko: Rp2.100.000

27. Store Assistant: Rp.2.000.000

28. Helper: Rp1.900.000

29. Kasir: Rp1.900.000

30. Picker: Rp1.800.000

31. Crew: Rp1.700.000

32. Sales: Rp1.600.000

33. Accounting Staff: Rp1.500.000

34. Finance Accounting: Rp1.500.000

35. Maintenance: Rp1.500.000

36. Maintenance Staff: Rp1.500.000

37. Merchandiser: Rp1.500.000

38. Purchasing Staff: Rp1.500.000

39. Safety Staff: Rp1.500.000

40. Security: Rp1.500.000

41. Store Head Assistant: Rp1.500.000

42. Warehouse Staff: Rp1.500.000

43. Staff Finance: Rp1.400.000

44. Office Boy - Rp1.300.000

45. Koperasi Karyawan - Rp800.000

Menanggapi informasi tersebut, Corporate Affair Director Alfamart Solihin menegaskan kalau informasi tersebut salah besar. Ia pun mempertanyakan darimana sumber nominal gaji karyawan Alfamart tersebut diperoleh.

Lebih lanjut, Solihin mengaku kaget dengan beredarnya informasi gaji karyawan Alfamart yang terdapat dalam daftar gaji tersebut. Sebab, besarannya sangat kecil.

"Itu tidak benar. Saya Solihin berbicara sebagai Corporate Affair Director Alfamart mengklarifikasi bahwa berita itu salah besar," katanya kepada VOI, Kamis, 23 September.

Namun, sayangnya saat ditanya rata-rata gaji untuk karyawan level kasir, Solihin tidak menjelaskan secara pasti nominalnya. Ia menegaskan kalau tidak ada pegawai yang gajinya di bawah upah minimum kabupaten/kota (UMK) maupun upah minimum provinsi (UMP).

"Saya pastikan tidak ada pegawai Alfamart yang menerima gaji di bawah UMK wilayah masing-masing," ujarnya.

Ia mencontohkan, untuk karyawan level terendah di Alfamart akan mendapatkan gaji sesuai dengan UMP atau UMK di wilayah dia bekerjanya. Artinya, jika karyawan tersebut melamar di Alfamart wilayah DKI Jakarta, maka jumlah gaji yang akan dibayarkan adalah sebesar UMP DKI Jakarta.

"Misalnya karyawan baru masuk, dia belum punya pengalaman apa-apa, itu dibayar gajinya sesuai UMP atau UMK. Kita mengikuti aturan yang ditetapkan pemerintah," jelasnya.

Sebagai informasi, Alfamart merupakan perusahaan ritel yang dimiliki oleh taipan Djoko Susanto, orang terkaya nomor 19 di Indonesia versi Forbes. Kekayaan beliau, per 23 September, mencapai 2,4 miliar dolar AS atau sekitar Rp34,3 triliun.