Cat Dinding Terlihat Menggelembung, 8 Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya

JAKARTA - Cat dinding yang menggelembung dapat merusak tampilan rumah, membuatnya tampak kusam dan kotor. Meskipun cat yang menggelembung membuat stres pada dinding yang sudah lama tidak dicat, akan lebih menjengkelkan lagi jika dinding yang baru saja Anda cat mulai menggelembung dan melepuh. Selain itu, cat yang menggelembung bahkan dapat mengindikasikan ada yang salah dengan lingkungan rumah.

Di bawah ini, ada delapan alasan mengapa cat dapat menggelembung di dinding. Plus tawaran kiat memperbaikinya serta memastikan cat melekat dengan benar di lain waktu dilansir dari The Spruce, Kamis, 12 September.

Dinding Tidak Dibersihkan

Baik mengecat ulang dinding atau mengecat baru, Anda harus membersihkan dinding agar cat bisa menempel dengan baik. Debu dan kotoran yang melapisi dinding bertindak sebagai penghalang yang memisahkan cat dari dinding. Meskipun mungkin tampak bagus segera setelah dicat, cat akan segera rusak dan mulai menggelembung.

Untuk itu, bersihkan dinding secara menyeluruh sebelum mengecat. Bersihkan debu dan kotoran kering dengan penyedot debu dan gosok semua kotoran dengan handuk atau spons basah.

Dinding Basah

Mengecat dinding yang basah menghambat kemampuan cat untuk menempel pada dinding sekaligus merusak cat selama fase pengeringan. Jadi, sebaiknya keringkan dinding sebelum mengecat.  Dinding yang basah tidak akan menyerap cat, jadi Anda harus mengeringkannya secara menyeluruh. Bersihkan sisa air dengan handuk kering dan biarkan dinding mengering dengan sendirinya.

Menggunakan Cat yang Salah

Berbagai jenis cat bekerja lebih baik pada permukaan yang berbeda. Meskipun ada beberapa kesamaan, hasil terbaik diperoleh dari pemilihan jenis cat yang tepat untuk permukaan dinding Anda. Solusinya, pilih cat yang tepat untuk permukaan. Pilih cat berdasarkan permukaan yang akan dicat. Jika ragu, konsultasikan dengan ahli cat saat membeli cat untuk mendapatkan panduan.

Mencampur Jenis Cat

Apakah Anda ingin mengecat ulang dinding? Pastikan memilih cat baru yang tepat untuk menutupi cat lama. Mengecat ulang cat lama dengan jenis cat yang berbeda dapat menyebabkan cat tidak menempel, sehingga dapat menggelembung dan terkelupas di kemudian hari. Misalnya, menggunakan cat berbasis minyak atau berbasis alkyd di atas cat lateks tidak akan berhasil dan cat akan rusak.

Jika memungkinkan, gunakan jenis cat yang sama dengan yang akan Anda cat ulang. Saat mengganti jenis cat, umumnya disarankan mempersiapkan permukaan dan mengaplikasikan cat dasar untuk meningkatkan kualitas daya rekat cat.

Mengaduk Cat Terlalu Cepat

Bahkan sesuatu yang sederhana seperti mengaduk cat terlalu cepat dapat menyebabkan cat menggelembung di dinding. Jika dinding Anda memiliki gelembung kecil di cat, hal ini mungkin disebabkan oleh terlalu banyak udara yang masuk selama proses pengadukan. Campurkan cat secara perlahan menggunakan pengaduk kayu. Lebih baik mencampurnya secara perlahan daripada menimbulkan gelembung udara karena pencampuran yang terlalu cepat.

Panas Berlebihan

Bahkan cat berkualitas tinggi pun dapat bergelembung jika dinding terkena panas berlebih. Panas ekstrem ini dapat disebabkan oleh peralatan, cuaca yang sangat panas, paparan sinar matahari langsung dalam waktu lama, dan sumber lainnya. Bahkan jika Anda memperbaiki dan mengecat ulang dinding, cat pada akhirnya akan bergelembung lagi kecuali Anda menghilangkan sumber panas berlebih tersebut. Jauhkan api dan peralatan panas dari permukaan yang dicat. Jika memungkinkan, hindari paparan sinar matahari langsung dalam waktu lama atau pilih cat yang tahan UV.

Melewatkan Pelapisan Primer

Beberapa permukaan harus dilapisi primer sebelum dicat. Misalnya, jika Anda mengecat kayu mentah, Anda harus melapisi kayu tersebut dengan primer berkualitas tinggi seperti primer berbasis alkyd. Melewatkan pelapisan primer dan mengecat kayu polos akan menghasilkan daya rekat buruk dan akhirnya menggelembung.

Gunakan primer pengikat untuk meningkatkan daya rekat cat. Banyak permukaan seperti kayu polos, drywall baru, dan tekstur dinding harus dilapisi primer khusus untuk meningkatkan daya rekat cat.

Kondisi lingkungan sekitar dinding terlalu lembab setelah dicat

Meski Anda mengecat sesuai dengan petunjuk penggunaan suhu dan kelembapan yang diberikan produsen, segera memaparkan cat pada kelembapan dan panas berlebih sebelum cat sempat mengering dapat merusak daya rekatnya.

Hal ini dapat disebabkan oleh mematikan unit AC saat Anda meninggalkan gedung, membuka atau menutup jendela setelah mengecat, atau bahkan perubahan cuaca. Jadi sebaiknya, coba tingkatkan ventilasi. Jangan matikan AC atau kipas angin hanya karena Anda sudah selesai mengecat. Sebaliknya, biarkan tetap menyala selama beberapa hari setelahnya agar cat benar-benar kering tanpa paparan kelembapan berlebih.