Melihat Rekaman CCTV Penembakan Konsumen Alfamart Dieksekusi dari Dekat, Korban Sempat Duel dengan Dua Pelaku

TANGERANG – Aksi penembakan terhadap konsumen Alfamart Jayanti, Kabupaten Tangerang tergolong sadis. Dalam rekaman CCTV, terlihat pelaku menembak kepala korban di jarak yang begitu dekat. Aksi penembakan itu terjadi setelah terjadi duel antara dua pelaku dengan korban.

Dalam video yang dilihat VOI, Selasa, 10 September. Terlihat jelas aksi pencurian motor milik konsumen Alfamart dicuri oleh dua orang pelaku, pada Kamis, 5 September, lalu.

Korban saat itu sadar motornya ingin dibawa kabur, berusaha mempertahankannya dengan menyerang dua orang pelaku yang memakai helem.

Korban berinisial FS (27), warga Balaraja, Kabupaten Tangerang, tak gentar meski pelaku berjumlah dua orang dan membawa senjata api.

Korban berusaha melumpuhkan pelaku saat melarikan diri/ screenshoot rekaman CCTV di lokasi kejadian

Perkelahian antara pelaku dengan korban terjadi sekitar 2 menit. Korban berusaha menendang pelaku namun ia terlihat seperti kewalahan lantaran rekan pelaku juga menyerangnya.

Hinga akhirnya korban tiba-tiba terjatuh di dekat pelaku dan tidak bergerak sama sekali. Kedua pelaku langsung pergi dengan motornya. Sedangkan motor korban tidak berhasil dibawa pelaku.

Korban FS dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balaraja. Namun sayang, FS tidak selamat saat menjalani penanganan medis di ruang Intensive Care Unit (ICU).

Kasus ini tengah diselidiki Polres Metro Tangerang Kota. Kapolresta Tangerang, Kombes Baktiar Joko Mujiono mengatakan berdasarkan penyelidikan, senjata api (senpi) yang digunakan pelaku menggunakan senjata rakitan dengan jenis peluru gotri.

“Proyektilnya ini masuknya jenis gotri,” kata Baktiar saat dikonfirmasi, Senin, 9 September.

Perihal para pelakunya, kata Baktiar, pihaknya telah mengantongi identitas pelaku melalui rekaman CCTV di lokasi kejadian.

“Identitas pelaku sudah diketahui setelah petugas memeriksa rekaman CCTV,” ucapnya.

Ia memastikan bila pihaknya akan menindaklanjuti kasus tersebut hingga tuntas. Karena menurutnya kasus ini menjadi atensi, agar tidak terjadi lagi kejadian serupa.

“Baktiar juga menegaskan, dalam penanganan aksi pencurian kendaraan bermotor dengan disertai kekerasan ini menjadi perhatian khusus jajarannya.

"Kita sekarang sedang cari pelaku itu," ungkapnya.