Tips dan Trik Melindungi Anak dari Ancaman Siber Saat Bermain Gim
JAKARTA - Ahli Kaspersky menemukan jumlah target pelaku kejahatan dunia maya yang mengeksploitasi permainan anak-anak populer sebagai umpan melonjak hingga 30 persen dalam enam bulan pertama tahun 2024 dibandingkan dengan semester kedua tahun 2023.
Para peneliti menganalisis risiko keamanan dalam gim bagi para pemain muda dan menemukan bahwa lebih dari 132.000 pengguna telah menjadi target pelaku kejahatan dunia maya, dengan gim Minecraft menjadi kedok penipuan paling banyak ditemukan.
“Sepanjang penelitian, kami melihat serangan terhadap anak-anak menjadi vektor umum aktivitas penjahat dunia maya. Itulah sebabnya edukasi kebersihan siber dan penggunaan solusi keamanan dunia maya tepercaya menjadi keharusan,” kata Vasily M. Kolesnikov, pakar keamanan di Kaspersky.
Untuk menjaga anak-anak Anda tetap aman saat daring, Kaspersky menyarankan pengguna untuk mengikuti panduan berikut:
Penting bagi orang tua untuk berkomunikasi secara terbuka dengan anak-anak mereka tentang potensi risiko yang mungkin dihadapi saat daring dan menerapkan panduan yang ketat untuk memastikan keselamatan mereka.
Selain itu, bantu anak Anda memilih kata sandi yang unik dan ubahlah secara berkala. Jangan lupa untuk menetapkan aturan dasar yang jelas tentang apa yang dapat dan tidak dapat mereka lakukan saat daring.
Baca juga:
Gunakan aplikasi khusus untuk pengasuhan digital, agar dapat membantu orang dewasa memastikan pengalaman digital yang aman dan positif bagi anak-anak dengan membangun kebiasaan yang sehat, melindungi mereka dari konten yang tidak pantas, menyeimbangkan waktu penggunaan layar, dan memantau lokasi fisik anak-anak.
Untuk melindungi anak dari mengunduh file berbahaya apa pun selama bermain gim, Kaspersky menyarankan untuk memasang solusi keamanan di perangkat anak.