Bagikan:

JAKARTA - Pakar Kaspersky menemukan adanya lonjakan malware Qbot, sebuah Trojan perbankan terkenal yang berfungsi sebagai bagian dari jaringan botnet, yang mampu mencuri data seperti kata sandi dan korespondensi kerja pada awal bulan tahun ini. 

Dilaporkan juga bahwa malware ini mampu mencuri data seperti kata sandi dan korespondensi kerja. Selain itu, memungkinkan penyerang untuk mengontrol sistem yang terinfeksi dan menginstal ransomware, atau Trojan lain di perangkat lainnya dalam jaringan.

Untuk melindungi organisasi Anda dari ancaman terkait, pakar Kaspersky merekomendasikan beberapa hal berikut:

Pertama, pastikan Anda memeriksa alamat pengirim. Karena, sebagian besar spam berasal dari alamat email yang tidak masuk akal atau tampak seperti bualan. 

Untuk mengeceknya, Anda hanya perlu mengarahkan kursor ke nama pengirim, yang mungkin dieja secara aneh, Anda dapat melihat alamat email lengkapnya. Jika Anda tidak yakin apakah alamat email itu sah atau tidak, coba memasukkannya ke mesin pencari untuk diperiksa.

Kedua, Kaspersky menyarankan Anda untuk tetap waspada terhadap pesan yang memunculkan rasa urgensi. Karena, spammer biasanya mencoba memberikan tekanan dengan menciptakan rasa urgensi. Seperti, baris subjek mungkin berisi kata-kata seperti "mendesak" atau "diperlukan tindakan segera".

Selanjutnya, organisasi perlu memberikan pelatihan kebersihan keamanan siber dasar kepada semua staf-nya. Selain itu, perlu juga melakukan simulasi serangan phishing untuk memastikan bahwa mereka tahu cara membedakan email phishing dan yang asli.

Terakhir, pastikan organisasi Anda memakai solusi perlindungan titik akhir dan server email dengan kemampuan anti-phishing, untuk mengurangi kemungkinan infeksi melalui phishing