AirPods Max dengan Konduksi Tulang Bisa Membuat Panggilan Telepon Lebih Pribadi

JAKARTA - Apple terus mencari cara untuk meningkatkan privasi dalam pengalaman audio pengguna. Salah satu inovasi yang sedang dikembangkan adalah penggunaan teknologi konduksi tulang pada AirPods Max atau perangkat audio pribadi lainnya, yang dapat meningkatkan privasi dalam mendengarkan panggilan telepon atau audio pribadi tanpa terdengar oleh orang lain.

Dalam kehidupan sehari-hari, privasi audio menjadi semakin penting. Meskipun mendengarkan musik melalui speaker tidak memerlukan banyak privasi, panggilan telepon pribadi dengan orang tercinta tentu membutuhkan privasi lebih. Meskipun menggunakan iPhone langsung di telinga atau menggunakan earphone sudah cukup pribadi, masih ada kemungkinan audio bocor sehingga orang di sekitar tetap bisa mendengar apa yang kita dengarkan.

Apple menyadari pentingnya privasi ini dan telah diberi paten untuk solusi potensial pada tahun 2021. Kini, Apple telah memperoleh versi revisi dari paten tersebut, yang berjudul "Bone Conduction Transducers for Privacy". Dalam paten ini, Apple percaya bahwa teknologi konduksi tulang dapat menawarkan privasi yang jauh lebih baik daripada menggunakan earphone biasa.

Konduksi tulang bekerja dengan mentransmisikan getaran melalui kulit pengguna, biasanya di area dekat telinga, namun tidak langsung di kanal telinga. Getaran ini akan diteruskan ke tengkorak dan memengaruhi gendang telinga dengan cara yang mirip seperti suara, tetapi tanpa membutuhkan perpindahan udara seperti pada speaker biasa. Hasilnya, hanya pengguna earphone atau perangkat konduksi tulang yang dapat mendengar audio yang disampaikan, bukan orang lain di sekitarnya.

Apple menyebutkan bahwa headphone atau earphone masa depan dapat memiliki beberapa saluran audio, dengan satu saluran disebut sebagai "saluran pribadi". Saluran pribadi ini akan diarahkan ke transduser konduksi tulang, sementara saluran lainnya diarahkan ke speaker seperti biasa.

Sistem ini akan memainkan audio melalui headphone dan menentukan apakah komunikasi tersebut bersifat pribadi atau tidak. Jika dianggap pribadi, maka audio akan dialihkan ke transduser konduksi tulang, sementara audio non-pribadi akan tetap diputar melalui speaker.

Keputusan ini bisa diambil berdasarkan flag atau indikator yang disertakan dalam konten yang akan diputar. Misalnya, pesan teks atau audio bisa memiliki flag privasi, atau panggilan dari kontak tertentu dapat ditandai sebagai pribadi dalam perangkat untuk tujuan yang sama.

Sistem ini juga dapat mencoba menentukan secara otomatis apakah komunikasi yang tidak ditandai bersifat pribadi berdasarkan analisis. Penggunaan kata atau frasa tertentu dalam percakapan pribadi dapat memicu sistem untuk menggunakan konduksi tulang. Selain itu, kamera dan video juga bisa digunakan untuk mengenali lingkungan dan menentukan apakah area tersebut cukup pribadi untuk mendengarkan panggilan tanpa konduksi tulang.

Paten ini menunjukkan bagaimana Apple terus berinovasi dalam teknologi konduksi tulang untuk memberikan privasi yang lebih baik bagi pengguna. Namun, seperti halnya dengan paten lainnya, belum ada jaminan bahwa teknologi ini akan muncul dalam produk atau layanan Apple di masa depan. Namun, dengan pengembangan yang terus berlangsung, kemungkinan teknologi ini akan diterapkan pada perangkat Apple di masa depan semakin besar.