Mentalitas Pemain Muda Timnas Indonesia Jadi Perhatian Shin Tae-yong
JAKARTA - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menyoroti mentalitas pemain muda dalam skuadnya menjelang Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Hal itu disampaikan berkaitan dengan tekanan yang akan didapat Skuad Garuda dari suporter pada pertandingan-pertandingan tersebut.
Menurut pelatih asal Korea Selatan ini, para pemain muda harus memiliki mental kuat untuk menghadapi kritikan yang datang.
"Begini, buat pemain secara langsung, ketika mendapatkan kritikan, saya rasa mereka langsung merasa tertekan. Itu merupakan hal sulit, tetapi para pemain sebenarnya harus bisa menghadapinya," ucap Shin Tae-yong dikutip pada Rabu, 4 September 2024.
Baca juga:
"Ketika bisa menghadapinya, pasti mereka akan berkembang. Mental seperti itu yang harus dimiliki daripada merasa bahwa 'saya adalah bintang'. Lebih baik merasa, 'oh ini teguran buat saya'."
"Setelah merasa seperti itu, mereka harus berusaha lebih keras lagi," katanya melanjutkan.
Shin Tae-yong pun memiliki kiat tersendiri soal menghadapi kritikan dari suporter. Menurutnya, para pemain tidak perlu terlalu memikirkan kritikan yang datang dan hanya fokus untuk menampilkan yang terbaik saat pertandingan.
"Yang perlu dilakukan hanya bermain sebaik mungkin. Dari situ bisa berkembang dan kamu bisa menjadi pemain yang lebih baik," ujarnya.
"Untuk hal ini sebenarnya jangan terlalu dipikirkan. Akan lebih baik buat semua pemain tetap menjaga mentalnya dengan baik. Yakin kalau kalian bisa melaluinya. Saya rasa seperti itu," tutur Shin Tae-yong lagi.
Timnas Indonesia diperkuat banyak pemain muda sejak ditangani oleh Shin Tae-yong. Beberapa di antaranya adalah Ernando Ari (22 tahun), Pratama Arhan (22 tahun), Justin Hubner (20 tahun), Ivar Jenner (20 tahun), hingga Marselino Ferdinan (19 tahun).
Pada agenda terdekat, para pemain muda ini juga masih jadi pilihan Shin Tae-yong ketika menghadapi Arab Saudi. Pertemuan itu merupakan laga perdana Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang digelar Jumat, 6 September 2024, dini hari WIB, di Stadion King Abdullah, Arab Saudi.