Soal Tagar Santri Menolak Polisi, Sekjen PBNU: Upaya Sia-sia, Enggak Bisa Diadu Domba
JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan upaya adu domba antara santri dan polisi tidak mungkin bisa dilakukan. Musababnya, Polri dan santri Nahdlatul Ulama (NU) selalu bersinergi hingga saat ini.
"Upaya sia-sia. Enggak mungkin bisa diadu domba," kata Gus Ipul menanggapi adanya tagar #santrimenolakpolisi yang coba diramaikan di media sosial (medsos), dalam keterangannya, Selasa 3 September, disitat Antara.
Dia menambahkan, tagar di medsos tersebut tidak akan bertahan lama karena tidak mungkin santri mau diadu domba dengan Polri.
Ia menjelaskan bahwa saat ini hubungan antara Polri dan santri sangat baik di setiap level, yakni mulai Bhabinkamtibmas (Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) hingga Kapolri.
Ia menambahkan bahwa di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo juga banyak santri madrasah maupun pesantren yang menjadi polisi.
“Di berbagai kesempatan, Kapolri sering silaturahim dengan ulama dan kiai untuk berdiskusi dan minta saran. Bahkan, sangat mudah ditemui oleh siapa pun," kata Gus Ipul.
Baca juga:
- Anies Singgung Masuk Parpol Tersandera Kekuasaan, PKS: Di Mana Tersanderanya? Kami Bebas Merdeka!
- Dilaporkan soal Dugaan Korupsi, Polri Sebut Pengadan Gas Air Mata Sesuai Prosedur
- Helikopter Penjaga Pantai India Jatuh di Laut Arab, 2 Pilot Hilang
- KPK Panggil Direktur Keuangan Sinarmas Sekuritas Terkait Korupsi Investasi Fiktif PT Taspen