Kasus Diduga Mpox di Batola Kalsel, Dinkes: Sampel Darah Hasilnya Negatif

KALSEL - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Barito Kuala (Batola), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) memastikan hasil pemeriksaan laboratorium diduga kasus Mpox atau cacar monyet hasilnya negatif.
Kepada Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Kuala Hasni Mufliha mengatakan, dari pengambilan sampel darah pasien asal Kecamatan Alalak tersebut, yang dikirim ke Lab Kesmas Banjarbaru, hasilnya negatif cacar monyet.
"Pengambilan sampel darah pasien tersebut, langsung dari petugas kesehatan provinsi," ujar Hasni di Marabahan, Senin 2 September, disitat Antara.
Pemeriksaan tersebut sebagai upaya antisipasi menyebarnya cacar monyet di Kabupaten Batola.
"Dari hasil pemeriksaan tersebut, Alhamdulillah tidak ditemukan cacar monyet di Kabupaten Batola," imbuhnya.
Ia mengatakan, penularan cacar monyet biasanya melalui air liur, kontak antar-kulit, kontak hubungan seksual, menggunakan pakaian pribadi secara bergantian.
"Misalnya handuk, sprei atau pakaian bisa terjadi penularan cacar monyet," terangnya.
Baca juga:
- KPK Panggil Direktur Keuangan Sinarmas Sekuritas Terkait Korupsi Investasi Fiktif PT Taspen
- Pemprov DKI Siagakan Pelayanan Kasus Mpox di Semua Kecamatan
- Pria Gugat Hotel di Las Vegas Gegara Bermalam Bareng Pasangan Kelaminnya Disengat Kalajengking
- Mendagri Malaysia Tanggapi Isu Kuala Lumpur Tidak Aman Turis Buntut Jalan Ambles Kubur Warga India
Lebih lanjut, dia mengemukakan, cacar monyet tersebut disebabkan karena virus.
Dia mengimbau apabila dirasa bergejala segera periksakan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat.
"Apabila muncul seperti cacar segera ditutupi dengan kain kasa steril. Tapi, apabila kita belum bergejala usahakan menjalankan perilaku hidup sehat," tandasnya.