6 Kombinasi Bahan Skincare yang Enggak Boleh Dipakai Berurutan, Pahami Aturan Pakainya
YOGYAKARTA – Terdapat banyak sekali produk skincare dengan bahan yang diformulasikan untuk mencapai tujuan berbeda-beda. Nah, ternyata beberapa bahan dalam skincare yang enggak boleh dipakai berurutan karena bisa tidak efektif bekerja hingga menyebabkan keluhan tertentu pada kulit, khususnya kulit wajah. Oleh karena itu, pahami anjuran dermatologis berikut ini untuk meminimalisir efek buruk pada kulit Anda.
1. Retinoid atau retinol dan benzoil peroksida
Retinoid atau retinol, diformulasikan dalam skincare untuk melawan penuaan, menghilangkan jerawat, dan mencegah pori-pori tersumbat. Niat hati ingin menghilangkan jerawat dan bekasnya dua kali lebih cepat, tetapi baiknya jangan campurkan skincare mengandung retinol dengan skincare lain mengandung benzoil peroksida.
Bensoil peroksida bisa menonaktifkan efektivitas kerja retinol. Jadi, saran dokter kulit Brooke Sikora, MD., pakai skincare mengandung benzoil peroksida pada pagi hari dan skincare dengan retinol pada malam hari. Tambah Sikora, ada beberapa skincare yang mencampurkan adapalene (jenis retinoid) dengan benzoil peroksida, Anda bisa melihat komposisinya di luar kemasan skincarenya setiap membeli produk baru.
2. Pembersih berbasis sabun dan vitamin C
Vitamin C, biasanya diformulasikan untuk produk skincare yang dipakai pada pagi hari. Tetapi perhatikan yang perlu Anda hindari. Yaitu memakai pembersih kulit berbasis sabun yang memiliki pH tinggi. Sedangkan vitamin C memiliki pH rendah, sehingga menurut penjelasan dokter kulit Leslie Baumann, MD. dilansir EverydayHealth, Senin, 2 September, akan menurunkan kemampuan kulit menyerap vitamin ini. Ini menyebabkan kulit tak terlindungi dengan baik dari radikal bebas, karena efektivitas vitamin C menurun. Jadi saran Baumann, pada pagi hari pakailah pembersih wajah berbasis salisilat atau glikolat sebelum mengoleskan skincare dengna vitamin C.
3. Retinol dengan asam alfa hidroksi (AHA)
Turunan vitamin A seperti retinol dan retinoid dan asam alfa hidroksi (AHA) seperti asam glikolat, adalah pilihan utama dokter kulit. Gunanya untuk anti-penuaan karena mempercepat pergantian sel kulit, meningkatkan produksi kolagen untuk kulit bercahaya, dan bebas keriput.
Namun ternyata, memakai lebih banyak tidak selalu lebih baik. Karena keduanya mengelupas lapisan luar kulit, kata Elizabeth Bahar Houshmand, MD, dokter kulit bersertifikat di Dallas. Artinya, Anda tidak harus memilih salah satunya. Ia menyarankan pasien untuk menggunakan produk topikal ini pada hari-hari yang berbeda. Seperti AHA pada hari Senin, retinoid pada hari Selasa, dan berselang-seling seterusnya.
4. Retinoid atau retinol dengan asam salisilat
Pembersih kulit dengan asam salisilat memang direkomendasikan dipakai pagi hari sebelum memakai serum vitamin C supaya perlindungan ganda pada radikal bebas bekerja secara efektif. Tetapi, asam salisilat jika dipakai berurutan dengan retinoid atau retinol bisa membuat kulit jadi kering. Jadi kalau mengkombinasikan skincare dengan dua formula bahan ini, harus dipakai terpisah. Pakai yang mengandung asam salisilat pada pagi hari, dan retinoid atau retinol pada malam hari.
Baca juga:
5. Dua jenis skincare dengan bahan aktif yang sama
Tidak ada alasan memakai bahan aktif yang sama dalam dua jenis skincare. Jadi, pilih salah satu saja. Karena jelas dokter kulit bersertifikat Deirdre Hooper, MD., menggandakan bahan aktif yang sama dalam dua produk skincare, bisa membuat kulit iritasi.
6. Retinoid atau retinol dan vitamin C
Retinoid atau retinol harus dipakai dengan bijak. Termasuk hindari memakai berurutan dengan vitamin C. Pasalnya, vitamin C adalah bahan yang sulit diformulasikan karena hanya efektif kalau lingkungan dengan pH asam. Sedangkan retinol, hanyabekerja pada pH yang lebih basa. Jadi, kalau menggunakannya berurutan atau bersamaan, keduanya tidak akan bekerja secara optimal. Artinya, tetap pakai skincare dengan retinol pada malam hari dan vitamin C pada saat matahari cerah untuk melindungi kulit dari paparan UV dan polusi.
Adakah urutan pemakaian skincare dengan formula bahan tertentu di atas yang Anda miliki? Perhatikan cara pemakaiannya dengan tepat dan ikuti anjuran di atas ya. Kecuali Anda sudah berkonsultasi dengan dokter kulit dan skicare yang Anda pakai diracik khusus untuk mengatasi keluhan Anda.