Efek Samping Asam Salisilat dan Cara Pakainya
Ilustrasi skincare (pinterest)

Bagikan:

YOGYAKARTA – Asam Salisilat adalah salah satu zat yang banyak dipakai pada skincare. Salah satu manfaat asam salisilat adalah membantu mengatasi permasalahan kulit seperti jerawat. Meski punya efek baik, masyarakat disarankan pula untuk tahu efek samping asam salisilat untuk kulit.

Efek Samping Asam Salisilat

Dikutip dari AI Care, asam salisilat adalah jenis asam beta hidroksi yang dipakai sebagai obat jerawat. Obat ini masuk dalam kelas obat agen keratolitik yang mampu memecah lapisan kulit terluar. Oleh karena itu wajar jika asam salisilat memang dipakai untuk produk kecantikan.

Meski memiliki manfaat untuk menghilangkan jerawat serta menjaga agar pori-pori bersih, asam salisilat juga memiliki efek samping tertentu yang perlu diwaspadai. Beberapa efek samping tersebut adalah sebagai berikut.

  1. Iritasi

Efek asal salisilat yang juga sering dialami oleh pemakainyaa adalah memicu iritasi kulit. Biasanya kulit akan memerah, kering, bahkan menimbulkan sensasi seperti terbakar pada kulit. Iritasi ini bisa terjadi karena berbagai hal, salah satunya adalah ketidakcocokan kulit.

  1. Reaksi Alergi

Selain iritasi, asam salisilat adalah memicu reaksi alergi yang cukup serius. Kasus ini jarang terjadi, namun bisa terjadi pada seseorang. Reaksi yang bisa terjadi misalnya muncul ruam, bengkak disertai rasa gatal, pusing, bahkan penderita bisa merasa sesak.

  1. Pengelupasan Kulit

Perlu diketahui bahwa kandungan asam salisilat yang ada pada produk kosmetik punya aturan khusus. Menilik aturan BPOM Nomor 23 Tahun 2019 Tentang Persyaratan Teknis Bahan Kosmetika, kandungan assam salisilat pada kosmetik kurang lebih 2-3 persen. Jika kandungannya lebih besar dikhawatirkan memicu efek samping lain salah satunya memicu pengelupasan kulit.

Dosis dan Cara Pakai Asam Salisilat

Penggunaan asam salisilat harus disesuaikan dengan kebutuhan. Untuk mengetahuinya Anda bisa berkonsultasi dengan dokter.

Dikutip dari AI Care, asam salisilat bisa disesuaikan dengan bentuknya yakni sebagai berikut.

  1. Asam Salisilat Gel

Asam salisilat dengan bentuk gel disarankan untuk memakainya sekali dalam sehari. Cara pakainya adalah dengan mengompres area yang berjerawat kemudian mengoleskan gel secukupnya.

  1. Asam Salisilat Lotion

Biasanya kandungan asam salisilat bentuk lotion kurang lebih 2 persen. Rekomendasi pemakaiannya 1-3 kali sehari. Cara pakainya adalah dengan langsung mengoleskannya saja ke kulit yang berjerawat.

  1. Asam Salisilat Salep

Bentuk ini biasanya mengandung 3 persen asam salisilat. Cara pakainya adalah dengan mengoleskannya saja di area jerawat sebanyak 1-3 kali sehari.

  1. Asam Salisilat Patch

Asam salisilat bentuk patch bisa dipakai 1 sampai 3 kali sehari. Untuk menggunakannya, disarankan untuk membersihkan area kulit berjerawat lalu menempelkan patch tersebut.

  1. Asam Salisilat Sabun

Selain kosmetik, sebagian sabun juga mengandung asam salisilat sekitar 0,5 sampai 3% asam salisilat. Untuk menggunakannya, sabun bisa dipakai setelah olahraga. Basuh kulit dengan air hangat lalu usap dengan sabun. Setelah itu usap dengan handuk kering.

Itulah beberapa efek samping asam salisilat. Kunjungi VOI.ID untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.