Tak Ada Kata Maaf, Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid Proses Terus Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik
JAKARTA - Thariq Halilintar menegaskan kalau ia tidak berniat untuk memaafkan oknum terlapor yang diduga memfitnah istrinya, Aaliyah Massaid hamil di luar nikah.
Ia ingin kasus ini tetap berjalan meski nantinya oknum terlapor ada yang meminta maaf kepada mereka.
"(Meski minta maaf) Harus tetap berjalan semuanya," kata Thariq Halilintar setelah pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Jumat, 30 Agustus.
Aaliyah juga berpendapat yang sama. Ia merasa setiap perbuatan yang tidak benar harus diluruskan sesuai dengan aturan yang ada.
Baginya laporan ini juga sebagai pelajaran bagi orang lain agar lebih bijak dalam menyampaikan informasi.
"Karena semua udah ada peraturannya. Jadi itu alasan kenapa dilaporkan juga, untuk pelajaran juga, ke depannya itu lebih berhati-hati, mau membuat berita pun harus ada faktanya," imbuh Aaliyah Massaid.
Thariq mengaku kalau ia yang mendorong Aaliyah untuk membuat laporan terkait kasus ini. Ia merasa sebagai suami memiliki tanggung jawab untuk melindungi sang istri dari berita bohong.
"Yang sebenarnya ribut dari kemarin itu suaminya atau saya karena tentunya kewajiban saya sebagai suami salah satunya adalah melindungi istri saya apapun yang terjadi, salah satunya adalah berita bohong yang menjatuhkan kehormatannya," tandasnya.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Ade Ary membenarkan kalau Aaliyah Massaid telah melaporkan tiga akun sosial media dari TikTok dan YouTube ke Polda Metro Jaya.
Baca juga:
Laporan ini dibuat pada tanggal 22 Agustus kemarin dengan pasal pencemaran nama baik.
"Benar tanggal 22 Agustus, Polda Metro Jaya telah menerima laporan polisi dari saudari AM (Aaliyah Massaid) melaporkan dugaan pencemaran nama baik melalui media elektronik sebagaimana diatur di pasal 27 a 45 ayat 4 dan atau pasal 310 311 KUHP dan atau pasal 315 KUHP," tambah Ade Ary.