Elon Musk Sindir Hakim Brazil, Antusiasme DOGE Army Meledak
JAKARTA - Elon Musk kembali memicu antusiasme komunitas Dogecoin (DOGE) setelah mengunggah cuitan yang mengundang perhatian luas. Cuitan tersebut, yang merupakan sindiran terhadap hakim Mahkamah Agung Brazil, langsung mendapat respons dari para penggemar Dogecoin, atau yang dikenal sebagai “DOGE Army.”
Cuitan yang dipublikasikan pada Kamis lalu itu menampilkan gambar yang dihasilkan oleh Grok, chatbot AI yang dikembangkan oleh startup milik Musk, xAI. Dalam gambar tersebut, Musk meminta Grok untuk “menghasilkan gambar seolah-olah Voldemort dan Sith Lord memiliki anak yang kemudian menjadi hakim di Brazil.” Sindiran ini merujuk pada hakim Brazil yang mengeluarkan ultimatum kepada Musk untuk mematuhi perintah pengadilan dalam waktu 24 jam atau menghadapi larangan permanen di negara tersebut.
Komunitas DOGE merespons dengan penuh antusiasme terhadap cuitan tersebut. Banyak pengguna X (sebelumnya Twitter) yang membagikan gambar bertema Star Wars dan Harry Potter yang dihasilkan oleh Grok sebagai balasan. Billy Markus, salah satu pendiri Dogecoin yang dikenal dengan nama Shibetoshi Nakamoto di X, juga ikut merespons dengan humor khasnya. Ia menulis, “Kamu perlu mengirim Harry Skywalker sebagai perwakilanmu di Brazil.”
Interaksi ini menunjukkan kedekatan antara Elon Musk dan komunitas Dogecoin, yang selama ini sering terpicu oleh cuitan-cuitan Musk. Dukungan dari Markus juga memperkuat hubungan ini, sekaligus menunjukkan pengaruh Musk yang besar dalam dinamika pasar kripto, khususnya Dogecoin.
Masalah ini berawal dari perintah Mahkamah Agung Brazil yang memberikan tenggat 24 jam kepada Musk untuk menunjuk perwakilan lokal bagi platform media sosial X. Jika tidak dipenuhi, X akan menghadapi larangan permanen di Brazil. Sebelumnya, X dituduh menjadi platform penyebaran informasi yang salah di Brazil, yang memaksa Musk menutup kantor X di negara tersebut pada awal tahun ini demi melindungi stafnya.
Cuitan terbaru Musk ini bukan hanya sindiran, tetapi juga respons terhadap tekanan dari otoritas Brazil yang mengancam eksistensi platformnya di negara tersebut. Billy Markus, dalam cuitan terpisah, kembali menyatakan dukungannya kepada Musk, menunjukkan solidaritas komunitas Dogecoin terhadap CEO Tesla tersebut.