GM dan Samsung SDI Sepakati Pembangunan Pabrik Baterai EV di Indiana

JAKARTA - General Motors (GM) sebagai produsen mobil terbesar di Amerika Serikat AS), tetap berkomitmen untuk meningkatkan produksi kendaraan listrik, meski beberapa pesaingnya mengurangi investasi dan membatalkan model-model tertentu. Penjualan EV terus tumbuh, tetapi beberapa produsen mobil menjadi ragu-ragu terhadap prediksi awal mereka tentang pergeseran minat konsumen yang lebih cepat di industri ini.

Baru-baru ini, seperti dilaporkan The Verge, dikutip 30 Agustus, GM dan Samsung SDI telah menandatangani kesepakatan senilai 3,5 miliar dolar AS untuk membangun pabrik baterai kendaraan listrik di Indiana, AS. Pabrik ini akan memiliki kapasitas awal 27GWh, yang dapat ditingkatkan hingga 36GWh.

Pabrik ini dijadwalkan mulai beroperasi pada tahun 2026 namun produksi baterai di pabrik ini diperkirakan akan dimulai paling cepat pada tahun 2027. Konstruksi pabrik tersebut telah dimulai.

Pabrik baru ini akan berlokasi di New Carlisle, Indiana, sebuah komunitas kecil di luar South Bend, di atas lahan seluas 680 hektare. Pabrik ini diperkirakan akan menciptakan lebih dari 1.600 pekerjaan setelah selesai. GM dan Samsung akan menerima insentif dari komunitas lokal berupa pembebasan pajak 100 persen selama 10 tahun. Sebagai imbalannya, GM akan membayar biaya infrastruktur sebesar 4,5 juta dolar AS per tahun selama 10 tahun untuk menutupi biaya perluasan saluran air, perbaikan jalan, dan kabel serat optik baru.

Setelah selesai, pabrik ini akan memproduksi sel prismatik dan silinder kaya nikel, yang berbeda dari paket yang saat ini digunakan oleh kendaraan baterai Ultium GM.

GM saat ini sedang membangun tiga pabrik baterai lainnya di AS dengan total kapasitas tahunan 140GWh: satu di Lordstown, Ohio, yang sudah beroperasi; Spring Hill, Tennessee, yang juga sedang produksi; dan Lansing, Michigan. GM mulai bekerja sama dengan Samsung SDI setelah adanya penarikan kembali kendaraan listrik Chevy Bolt yang dilengkapi dengan baterai buatan LG yang terbakar.

Pabrik ini merupakan bagian dari sejumlah fasilitas EV baru yang diharapkan akan beroperasi dalam beberapa tahun mendatang, sebagian didorong oleh insentif pajak yang disetujui oleh pemerintahan Biden. 

Adapun pesaingnya seperti Ford telah menyatakan bahwa tiga pabrik baterainya akan memungkinkan kapasitas produksi 129GWh per tahun. Volkswagen juga tengah membangun gigafactory baru di Ontario, Kanada, serta beberapa lainnya di seluruh dunia dengan total kapasitas 240GWh. Stellantis berencana membangun pabrik baru di Indiana, yang akan memiliki kapasitas produksi awal 23GWh per tahun. Dan BMW akan memiliki pabrik baru di South Carolina dengan kapasitas produksi 30GW