Atletico Madrid Gagal Kalahkan Tim Promosi Espanyol, Diego Simeone Kecewa
JAKARTA - Atletico Madrid memetik hasil kurang memuaskan usai ditahan imbang 0-0 Espanyol di pertandingan La Liga Spanyol di Stadion Civitas Metropolitano, Madrid, Kamis, 29 Agustus 2024 dini hari WIB. Hasil itu membuat pelatih Diego Simeone kecewa.
Kegagalan menang di kandang sendiri jelas tak memuaskan Simeone. Bagaimana tidak, tim seperti gagal menunjukkan konsistensi.
Setelah tampil cemerlang saat menghajar Girona 3-0 di akhir pekan lalu, Atletico malah melempem saat kembali bertindak sebagai tuan rumah. Antoine Griezman dkk menciptakan banyak peluang, tetapi tidak ada satu pun yang bisa dikonversi menjadi gol.
Striker Julian Alvarez yang dibeli dengan harga mahal dari Manchester City masih belum menunjukkan ketajamannya. Penyerang timnas Argentina yang masih mandul ini pun kemudian digantikan Griezmann di babak kedua.
"Ini sungguh membuat saya khawatir. Bagaimana tidak, kami punya lima peluang yang sudah seharusnya gol. Meski demikian saya tetap memberi apresiasi kepada tim. Mereka bermain bagus," kata Simeone kepada Movistar.
"Tim bermain bagus dan mengawalinya dengan baik. Hanya, performa tim sempat menurun sehingga saya melakukan pergantian pemain. Di babak kedua, peluang mencetak gol memang lebih sedikit, tetapi kami bermain lebih baik," ucapnya.
Simeone pantas kecewa. Pasalnya, Atletico menghadapi tim promosi Espanyol yang belum mampu meraih poin dan bahkan mencetak gol pada dua laga pertama. Saat kembali berkompetisi di kasta tertinggi, Espanyol mengawalinya dengan kekalahan lawan Real Valladolid dan Real Sociedad. Mereka kalah dengan skor sama 1-0. Akibatnya, mereka terpaksa berkutat di papan bawah.
Namun saat menghadapi Atletico, salah satu tim papan atas di Liga Spanyol, Espanyol justru tampil maksimal. Mereka berhasil mencuri poin tanpa kebobolan meski menghadapi permainan ofensif Colchoneros.
Hasil imbang itu menggagalkan upaya Atletico naik peringkat. Mereka menduduki peringkat empat dengan poin lima. Sama dengan Leganes yang kalah selisih gol sehingga digeser Atletico dan turun ke posisi lima. Atletico masih terpaut empat poin dengan Barcelona yang bertengger di puncak klaemen.
Sementara, Espanyol menempati peringkat 18 dengan poin satu. Sama dengan Girona yang baru menyelesaikan dua pertandingan. Mereka baru akan menjalani laga melawan Osasuna, Jumat, 30 Agustus 2024 dini hari WIB.
Di laga itu, Atletico sepenuhnya mendominasi. Duet lini depan mengandalkan Alvarez dengan Alexander Sorloth. Selanjutnya, Simeone memainkan trisula Griezmann, Marcos Llorente dan Pablo Barrios. Sedangkan Sorloth digantikan bek Reinildo.
Dengan menurunkan semua pemain depan yang sesungguhnya memiliki agresivitas gol sangat tinggi. Hasilnya Atletico melepaskan 25 tendangan ke gawang. Ini memaksa barisan pertahanan Espanyol bekerja keras. Bahkan kiper Joan Garcia melakukan tidak kurang tujuh penyelamatan.
"Kami tak pernah mengubah sistem permainan tim. Kami mempertahankan formasi 5-3-2 untuk menjaga keseimbangan tim. Dengan adanya Llorente dan Barrios, sektor tengah kami menjadi seimbang," ujarnya lagi.
Hanya Simeone mengakui bila Espanyol bermain bagus dan memiliki pertahanan yang kokoh sehingga sulit ditembus barisan pemain depan Atletico.
"Lawan benar-benar menyulitkan kami. Mereka tidak pernah keluar untuk menyerang. Tetapi peluang yang tercipta dari hasi permainan kami juga gagal membuahkan gol. Kami tentu berharap menang, tetapi mereka bertahan dengan sangat baik. Bila Anda gagal mencetak gol, ini jelas pertandingan yang sulit," kata Simeone lagi.
Sementara, pelatih Espanyol Manuel Gonzalez menuturkan poin pertama di La Liga setidaknya menguatkan mental dan kepercayaan diri pemain. Menurut dia Espanyol tetap mampu bersaing di kasta tertinggi.
"Poin ini sangat berarti karena bisa memperkuat tim. Mental pemain bisa lebih kuat. Mereka juga lebih yakin mampu bersaing di kompetisi ini," kata Gonzalez.
Baca juga:
- HMD Global Luncurkan Ponsel Barbie Berdesain Retro dalam Kerja Sama dengan Mattel
- Ivanka Slank Puji Synchronize Fest yang Beri Panggung untuk Anak-Anak Potlot
- KTB Beri Dukungan bagi Generasi Penerus dengan Donasikan Mitsubishi Fuso Fighter X
- Sinopsis Drama China Fateful Love: Ketika Putri Bertemu dengan Dewa Perang
"Pertahanan kami di babak pertama tidak terlalu kuat. Dan itu sesungguhnya bisa membuat kami kebobolan. Namun kami bisa mengatasinya. Ini menjadikan kami lebih kuat dan percaya diri di babak kedua," ucapnya.
Usai menghadapi Espanyol, Atletico melakoni laga tandang di akhir pekan. Mereka menyambangi markas Athletic Bilbao. Sedangkan Espanyol menjamu Rayo Vallecano.