Jalanan Disikat, Sampah Dipungut: Melihat Hasil Grebek Trotoar Sudirman-Thamrin Anies
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menggerebek trotoar di sepanjang Sudirman-Thamrin pada Sabtu, 27 Maret. Penggerebakan ini bukan berkaitan keberadaan pedagang kaki lima (PKL) tapi untuk pembersihan trotoar.
"Gerebek Trotoar! Hari ini Pasukan Pelangi Pemprov DKI Jakarta dikerahkan untuk kerja bakti membersihkan trotoar dan halte di sepanjang Sudirman-Thamrin," tulis Anies di akun Facebooknya yang dikutip VOI, Minggu, 28 Maret.
Dalam penggerebekan itu, Anies menyebut mengerahkan ratusan petugas kebersihan. Mereka membersihkan dengan cara menyikat trotoar dan mengumpulkan sampah-sampah.
"Ada sekitar 700-an petugas kita yang turun, didukung road sweeper, sepuluh truk pemadam kebakaran dan sepuluh truk tangki air Dinas Taman dan Hutan," kata Anies.
Selain itu, Anies juga meminta kepada pengelola gedung yang berada di sepanjang Sudirman-Thamrin untuk ikut terlibat. Setidaknya, dalam kegitaan itu 200 petugas dari penglola gedung sudah terlibat.
Baca juga:
- Kejagung Sita Mal Matahari dan Hotel Maestro Kalbar Milik Tersangka Korupsi Asabri Benny Tjokro
- Rumah Mewah di Pontianak Disita Kejagung Terkait Kasus Asabri
- Wali Kota Surabaya: Umara dan Ulama Satu Kesatuan tak Terpisahkan
- Viral Pria Marah Sampai Tunjuk-tunjuk Ibu yang Dibonceng Ojol Gara-gara Kecipratan Air di Sudirman
"Kami mengajak juga para pengelola gedung di Sudirman-Thamrin untuk ikut berpartisipasi, ternyata banyak yang menyambut baik," kata dia.
Kata Anies, kegiatan pembersihan trotoar diwacanakan menjadi kegiatan rutin. Pembersihan dilakukan sesuai kebutuhan. Bahkan, dia juga meminta kepada masyarakat untuk melaporkan jika menemukan trotoar dengan kondisi buruk.
"Melihat ada trotoar kotor/halte rusak di sekitarmu? Foto dan laporkan saja pakai JAKI," tandas Anies.