Dinamo Zagreb Tertarik Datangkan Thom Haye yang Tengah Bebas Agen
JAKARTA - Thom Haye berstatus bebas transfer setelah kontraknya di Heerenveen (Eredivisie) pada musim panas ini.
Dinamo Zagreb dikabarkan tertarik mendatangkan pemain Timnas Indonesia itu untuk alternatif pengganti Josip Misic.
Pembicaraan final antara Haye dan Dinamo Zagreb sedang dilakukan.
"Haye berstatus bebas transfer sejak akhir musim lalu sehingga Dinamo (Zagreb) bisa memboyongnya tanpa kompensasi," bunyi laporan media Kroasia, HRSport.
Dinamo Zagreb tengah mencari solusi di tengah tidak jelasnya masa depan Josip Misic. Gelandang 30 tahun itu masih dihinggapi isu cedera.
Performa Misic sulit kembali setelah menepi sekitar setengah tahun karena cedera lutut pada akhir 2020.
Baca juga:
Memang, Dinamo Zagreb masih punya Arijan Ademi. Namun, pemain 33 tahun itu sudah tidak mungkin masuk proyeksi jangka panjang.
Sementara satu nama lain untuk menutup lubang di sektor gelandang bertahan ialah Branko Pavic. Hanya saja, Pavic masih terlalu muda, 17 tahun, dan belum punya pengalaman.
Tak heran, Dinamo Zagreb melirik Thom Haye. Negosiasi pun sudah sangat intens karena bursa transfer ditutup pada Jumat, 30 Agustus 2024.
Thom Haye sudah membuat lebih dari 200 penampilan di klub-klub Eredivisie Belanda, seperti AZ Alkmaar, Willem II, ADO Den Haag, NAC Breda, dan Heerenveen.
Haye sudah tampil di semua jenjang kelompok umur Timnas Belanda, mulai dari U-15 hingga U-21. Dia membantu Belanda U-17 memenangi Piala Euro U-17 dua kali berturut-turut (2011 dan 2012) bersama Memphis Depay dan Nathan Ake.
Pemain berusia 29 tahun itu kemudian pindah warga negara dan sudah tampil di empat laga Timnas Indonesia.
Thom Haye mendapat debut bersama Skuad Garuda di Putaran Kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Vietnam. Pada debutnya itu, dia langsung mencatatkan assist.
Gol pertamanya buat Timnas Indonesia lahir ketika melawan Filipina di ajang yang sama.
Haye merupakan gelandang serbabisa. Pada awal karier seniornya, para pelatih menempatkannya lebih ofensif.
Kemudian, dia ditempatkan di posisi sayap. Seiring berjalannya waktu, dia menegaskan dirinya di posisi gelandang terakhir.