Momen Moeldoko Dipuji Bawahan Usai Pimpin Salat Berjemaah: Jenderal Santri, Semangat Baru Bagi Demokrat
JAKARTA - Belum sebulan memimpin, Ketua Umum Partai Demokrat KLB Sibolangit, Sumateran Utara (Sumut) Moeldoko, mendapat perhatian. Momen ini terjadi saat Moeldoko mengajak rekan-rekannya salat berjemaah saat memimpin rapat terbatas.
Bacaan salat yang dilantunkan Kepala Staf Presiden (KSP) ini begitu fasih dan menyentuh hingga diapresiasi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat versi KLB Sibolangit.
Mereka semakin yakin figur Moeldoko memang layak memimpin partai berlogo bintang mercy itu. Selain faktor kepemimpinan dan kecakapan di bidang pemerintahan, Moeldoko ternyata memiliki kapasitas keilmuan dan pengetahuan keagamaan yang mumpuni.
"Moeldoko bukan hanya cakap dan berprestasi sebagai Panglima TNI, tetapi ternyata juga beliau seorang pemimpin yang mampu memimpin salat (Imam) dan memiliki bacaan yang baik," ujar Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Darmizal, Jumat malam, 26 Maret kemarin.
Baca juga:
Moeldoko lantas mendapat stempel 'Jenderal Santri' oleh pengurus baru Partai Demokrat. Mereka yakin, ketua umumnya akan memberi wajah dan semangat baru bagi perjalanan partai yang sudah 20 tahun berdiri itu.
DPP Demokrat juga optimis Moeldoko akan menjadi nilai jual elektoral dalam persiapan pemilu mendatang. Sebab, sang jenderal dapat menjadi representasi Partai Demokrat sesungguhnya yang nasionalis, religius dan demokratis.
"Kami semakin bangga dengan Ketum (Pak) Moeldoko yang juga seorang santri," kata Darmizal puas.