Genesis Hentikan Penjualan G70 dan GV80 di Inggris, Fokus ke Pengembangan Hybrid
JAKARTA - Genesis mengonfirmasi sedan G70 dan SUV GV80 akan keluar dari pasar Inggris, namun ada peluang untuk kembali ke pasar Inggris bukan dalam wujud kendaraan bermesin pembakaran (ICE).
Kini keduanya telah dihentikan produksinya di Eropa dan hanya menyisakan beberapa stok untuk dibeli. Selain itu, ada alasan tertentu mengapa penjualan dari G70 dan GV80 dihentikan di negeri Raja Charles.
Dilaporkan oleh Autocar, Sabtu, 24 Agustus, Genesis hanya mengirimkan sekitar 200 unit pada masing-masing model di Inggris sejak peluncurannya tiga tahun lalu. Hasil tersebut jauh lebih sedikit ketimbang para rivalnya seperti BMW yang kirimkan 25.000 unit X5 sebagai saingan GV80 dan 67.000 untuk Seri-3 yang merupakan rival G70.
Namun, kedua model ini memiliki peluang untuk dihadirkan kembali namun dengan izin dari Genesis untuk memperkenalkannya dalam wujud generasi terbaru.
Seorang juru bicara Genesis mengatakan bahwa pihaknya akan melanjutkan pengembangan powertrain hybrid dan mengisyaratkan keduanya bakal lahir kembali dengan penggerak tersebut di masa mendatang.
“Genesis terus berkomitmen untuk mewujudkan rencana kami dan menjadi pemimpin di era elektrifikasi, namun kami tetap fleksibel berdasarkan kondisi pasar dan permintaan konsumen,” kata juru bicara tersebut.
Baca juga:
Sayangnya, merek masih belum memastikan kapan waktu peluncuran mobil hybrid berikutnya namun berjanji akan mengumumkannya di beberapa waktu mendatang.
“Rincian lebih lanjut mengenai powertrain hybrid mendatang dari Genesis akan diumumkan di kemudian hari,” tambahnya.
Diperkirakan merek premium ini akan memiliki mobil berpenggerak hybrid pertamanya pada akhir 2026. disebutkan bahwa sistem ini memiliki perbedaan dengan hybrid konvensional yang digunakan pada kendaraan lainnya.
Pendekatan terbaru ini bertujuan untuk meningkatkan jarak tempuh secara signifikan dengan menggunakan mesin yang ditandai penerapan pertamanya pada jajaran Genesis.
Diberitakan oleh VOI sebelumnya, perusahaan induk Hyundai Motor Group telah memulai proyek untuk kembangkan model Genesis GV70 versi hybrid untuk pasar Amerika Utara. Mereka menjadwalkan bahwa akan memproduksi mobil tersebut secara massal pada Desember 2026.
Model GV70 terbaru ini akan menjadi kendaraan pertama di bawah naungan Hyundai Motor Group melakukan pendekatan metode EREV atau menggunakan mesin sebagai sumber utama dari penggerak listrik dan baterai, seperti yang dilakukan oleh pabrikan rival, BYD pada YangWang U8.
Mesin pembakaran internal pada sistem EREV berfungsi untuk memperluas jangkauan berkendara dengan mengisi daya baterai, bukan berperan dalam melajukan kendaraannya.