Situasi Tak Kondusif, Pimpinan Baleg Batal Temui Ribuan Massa Aksi di Depan Gedung DPR
JAKARTA - Ketua Badan Legislatif DPR Wihadi Wiyanto bersama Wakil Ketua Baleg DPR Achmad Baidowi dan Wakil Ketua Komisi III DPR Habiburokhman menemui ribuan massa aksi yang berdemonstrasi di depan Gedung DPR RI siang ini.
Massa aksi yang terdiri dari unsur Mahasiswa, influencer, buruh dan elemen masyarakat lainnya ini menuntut agar DPR membatalkan pengesahan RUU Pilkada serta menaati putusan Mahkamah Konstitusi yang mengubah ambang batas pencalonan di Pilkada.
Ketiga anggota dewan tersebut berjalan keluar gedung DPR pukul 12.20 WIB, setelah menunggu para pendemo mengumandangkan adzan Dzuhur.
"DPR bego DPR bego," seru massa aksi ketika Wihadi, Awiek dan Habiburokhman akan keluar dari pintu gerbang Kompleks parlemen.
Karena situasi yang kurang memungkinkan, pimpinan Baleg dan Komisi III DPR itu batal berorasi.
Seketika riuh pendemo mencela anggota dewan yang ingin menemuinya.
"Pengkhianat," seru pendemo.
Setelah kembali ke dalam gedung DPR, Wakil Ketua Komisi III DPR Habiburokhman, mengatakan pihaknya akan menampung aspirasi para demonstran untuk disampaikan ke pimpinan DPR.
Dia memastikan, DPR tidak mengesahkan RUU PIlkada pada hari ini.
"Jadi gini. Kami tadi sebetulnya akan ke depan menemui teman teman yang akan berdemonstrasi, tapi karena faktor situasi lapangan maka tidak memungkinkan untuk bertemu di sana," ujar Habiburokhman.
Baca juga:
- Helena Lim Beli Tanah di PIK Hingga Tas Mewah Pakai Duit Korupsi Timah
- Bantu Harvey Moies Tampung Uang Pengamanan Timah, Helena Lim Kecipratan Rp900 Juta
- Hingga Sore Ini Airlangga Hartarto Tak Hadiri Munas-Rapimnas Golkar di JCC
- Komisi II DPR Bakal Pelajari Putusan MK yang Ubah Ambang Batas Syarat Pencalonan Pilkada
"Kami terbuka untuk beberapa orang menyampaikan aspirasi. Hari ini tidak ada pengesahan UU Pilkada yang baru. Karena itu aspirasi teman teman di depan akan kami sampaikan," sambungnya.