Perjalanan Pratama Arhan: Meroket dari Blora hingga Korea Selatan, tapi Tersandung Azizah Salsa
JAKARTA - Pemain Timnas Indonesia, Pratama Arhan, menjadi perbincangan panas setelah sang istri, Azizah Salsa, diduga berselingkuh.
Kabar tak sedap itu jelas sedikit banyak ikut menyinggung karier Arhan sebagai pesepak bola. Sebelum isu ini merebak, Arhan dikenal sebagai pemain muda berbakat.
Pesepak bola kelahiran Blora itu bahkan menjadi salah satu pemain andalan Shin Tae-yong sejak pertama kali menukangi Timnas Indonesia pada 2019.
Arhan pertama kali memulai debutnya dalam Skuad Merah-Putih saat usianya masih 19 tahun. Berdasarkan data Transfermarkt, hingga kini usianya menginjak 22 tahun, Arhan telah mencatatkan 42 penampilan di Timnas Indonesia level senior.
Sebelum kariernya bersinar bersama Timnas Senior, nama Pratama Arhan juga telah diperhitungkan saat tampil di Timnas Indonesia kelompok umur.
Baca juga:
Ia menjadi andalan yang membantu Timnas Indonesia U-22 meraih medali emas di SEA Games 2023.
Arhan memulai karier juniornya di SSB Putra Mustika (2012–2015), dilanjutkan ke SSB Terang Bangsa (2015–2018), dan kemudian bergabung PSIS Semarang (2018–2020).
Pada level senior, ia bermain untuk PSIS Semarang (2020–2022) dengan sembilan penampilan. Setelah merasa cukup matang, Arhan akhirnya menerima tawaran untuk pindah ke Jepang dan membela Tokyo Verdy (2022–2024) dengan dua penampilan.
Dua tahun mengarungi sepak bola di Jepang, pada awal tahun 2024, Arhan mencoba lepas dari zona nyaman dengan melangkah lebih jauh ke klub Korea Selatan, Suwon FC.
Sementara itu, di level internasional, Arhan memperkuat Indonesia U-19 pada 2020 dengan delapan penampilan, Indonesia U-22 pada 2023 dengan empat penampilan, dan Indonesia U-23 (2021–2024) dengan 11 penampilan dan dua gol.
Pratama Arhan telah meraih sejumlah prestasi, termasuk medali emas SEA Games 2023, runner-up Piala AFF 2020, dan penghargaan Pemain Terbaik serta Best Eleven Piala Menpora 2021.
Ia juga masuk dalam Team of the Tournament Piala AFF 2020 dan dinobatkan sebagai Pemain Muda Terbaik di turnamen tersebut.