Airlangga: Kasus Aktif dan Recovery Rate Indonesia Lebih Baik Dibanding Dunia
JAKARTA - Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto menyebut angka kasus aktif dan kesembuhan atau recovery rate di Tanah Air lebih baik dari angka dunia.
Dalam sebuah konferensi pers, Airlangga mulanya melaporkan perkembangan kasus COVID-19 di Indonesia. Berdasarkan data yang dimilikinya, kasus kumulatif saat ini mencapai 1.482.559 orang sementara positivity rate mencapai 11,49 persen.
“Kemudian kasus aktif nasional adalah 8,45 persen, dunia 17,06 persen. Fatality rate 2,7 persen, dunia 2,2 persen, dan recovery rate kita juga lebih baik dari dunia. Kita 8,8 persen dan dunia 8,74 persen,” kata Airlangga dalam konferensi pers secara daring yang ditayangkan di akun YouTube Sekretariat Presiden, Jumat, 26 Maret.
Selanjutnya, Menteri Koordinator Perekenomian ini memaparkan saat ini pelaksanaan PPKM Mikro yang berjalan sejak 23 Maret hingga 5 April juga dilaksanakan di sejumlah provinsi lain, yaitu Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Timur, dan Nusa Tenggara Barat.
Baca juga:
- Rizieq Anggap Dakwaan Menghasut Kerumunan adalah Fitnah, Sindir Jokowi, Gibran dan Bobby
- Ingatkan Bupati Soal COVID-19, Jokowi: Barang Ini Enggak Kelihatan, Jangan Lengah
- Tok! Pemerintah Resmi Melarang Mudik Tahun Ini
- Benda Mirip Bom Ditemukan Dekat Rumah Deklarator KAMI Ahmad Yani, Gegana Turun Tangan
Meski sudah menjangkau ke berbagai provinsi di luar Jawa-Bali, ke depan PPKM Mikro ini bakal ditingkat di berbagai daerah dan kriterianya diperketat.
“Arahan Bapak Presiden, PPKM Mikro akan ditambahkan kewilayahannya. Setelah 5 April kita akan menambahkan lima provinsi lagi berdasarkan data-data yang ada,” tegasnya.
“Setelah 5 April, kita akan memperketat kriteria PPKM Mikro ini,” pungkasnya.